24/1/17
KAILI – Kejam mungkin menjadi kata
yang sesuai untuk mendeskripsikan tindakan seorang lelaki di China sebab ia tega mengurung adiknya sendiri di hutan hanya kerana wanita berusia 42 tahun tersebut menderita gangguan jiwa.
Kisah tragis ini pertama kali terungkap ketika seorang remaja
tidak sengaja menemui sebuah kandang yang berisi seorang perempuan
bernama Xiong Ximei. Sebagaimana dikutip dari South China Morning Post,
Selasa (24/1/2017) Ximei tinggal di kandang berukuran empat meter
persegi yang berlokasi di sebuah desa dekat Kota Kaili, China.
“Ia mengatakan kepada saya, ia dapat bertahan dengan dinginnya musim
salji seperti panasnya musim panas. Ia kerap mendapatkan gigitan nyamuk,
serangga dan ular. Ia sangat takut setiap malamnya sehingga ia
bersembunyi di tepian ranjangnya akibat khuatir dengan gigitan ular,”
ujar sang remaja, Xiao Junyu.
Hiba dengan kondisi Ximei, Junyu dan temannya membawakan baju,
pakaian, dan makanan untuk wanita malang itu. Junyu bahkan mengunggah
foto Ximei ke internet dan memicunya menjadi buah mulut netizen China.
Saudara laki-laki dari Ximei menjelaskan pengurungan itu dirasa
perlu. Ia mendakwa, Ximei menderita gangguan jiwa akibat pernikahan
yang gagal. Semenjak itu, Ximei disebut kerap merosak rumah orang dan
menyerang orang lain.
Ia menyatakan, keluarganya tidak mampu membiayai pengubatan Ximei
sehingga terpaksa mengurungnya. Bahkan jika gangguan jiwa Ximei sedang
kambuh, ia terpaksa menyuntiknya dengan ubat penenang. “Pemerintah
setempat sedar dengan situasi ini dan memberikan 200 yuan untuk subsidi tiap bulannya,” tambah saudara laki-laki Ximei
No comments:
Post a Comment