Friday, January 13, 2017

Nenek 92 Tahun Ditempatkan di Kandang Babi. Kesian

  13 Januari 2017 
 
Weibo/Miaopai/BBC Foto-foto yang diambil dari beberapa laman media sosial China ini memperlihatkan kondisi Yang, perempuan tua berusia 92 tahun yang ditempatkan di kandang babi oleh anak dan menantunya.

BEIJING   — Beberapa keping foto yang menampilkan seorang perempuan tua bertubuh kurus meringkuk di kandang babi telah mengguncang media sosial China.

Perempuan berusia 92 tahun itu hidup di dalam kandang babi berukuran 10 meter persegi yang dilengkapi sebuah tempat tidur kayu. Demikian laporan harian Southern Morning Post yang berbasis di kawasan Guangxi.
Surat khabar itu melaporkan, putra dan menantu perempuan bernama Yang itulah yang menempatkan dia di kandang babi.

Namun, masih menurut laporan Southern Morning Post, semua adalah kemauan Yang sendiri kerana dia merasa telah membebani anaknya dan khuatir membuat rumahnya bau.
Polis kini menjadikan putra dan menantu perempuan Yang sebagai suspek perlakuan buruk.

Namun, jika nantinya terbukti Yang berada di kandang babi atas kemauan sendiri, mereka mungkin boleh terlepas dari jerat hukum.

Hal ini terlebih lagi setelah kondisi Yang terungkap oleh seorang warga perempuan di daerah tempat tinggalnya.

Perempuan dengan nama online "Nan Gualan Cantik" itu mengunggah video tentang kondisi Yang di media sosial China, Miaopai.
Video itu menunjukkan ketika Yang sedang duduk dekat pintu kandang babi yang menjadi tempat tinggalnya.

"Kok anda tega membiarkan dia tinggal di sana, dan tidak memberi dia makan?" tanya perempuan pengunggah video.
Video itu mengundang reaksi dari pengguna media sosial di China.
Sejak diunggah pada 6 Januari lalu, video tersebut telah disaksikan 1.8 juta kali dan banyak dari pemirsa menumpahkan amarah mereka melalui media sosial Sina Weibo.

Kemarahan pengguna media sosial kian menjadi setelah Southern Morning Post merilis foto-foto Yang pada edisi 10 Januari yang memperlihatkan pasukan perubatan sedang memeriksa kondisi Yang.
Puluhan ribu pengguna internet memakai tanda pagar 

#Nenek92TahunDiKandangBabi seraya menyebut putra Yang dan menantu perempuannya sebagai "binatang" yang harus "dibalas".
Kini, sebagaimana dilaporkan surat khabar tersebut, rumah sakit sedang merawat Yang. Para tetangga berusaha membantu dengan menyediakan alas tidur dan pakaian.

Bukan kes pertama
Kondisi yang dialami Yang bukanlah kejadian pertama di China. Dalam beberapa bulan terakhir, kisah-kisah serupa tentang kaum jompo yang ditelantarkan anak-anak mereka bermunculan.

Pada November lalu, puluhan ribu pengguna media sosial marah setelah adanya video dari provinsi Henan yang menampilkan lelaki berusia 62 tahun mengais sampah dan menyantap sisa-sisa makanan restoran agar tidak membuat putrinya terbebani.

Pada bulan yang sama, pengguna media sosial memperbincangkan kes perempuan berusia 70 tahun di Jinan, sebelah utara Provinsi Shandong.
Perempuan tua ini menjual sayur mayur di tengah suhu yang berada di bawah nol darjah Celsius pada malam hari untuk mengumpulkan wang agar putranya boleh membeli rumah.

Salah satu pengguna medsos, bernama "Keetop", mengatakan, kes-kes tersebut memperlihatkan bagaimana masyarakat China telah menjadi abnormal.
 Sumber:KOMPAS.com

No comments:

Post a Comment