31/1/17
Ilustrasi
KENYA — Seorang murid sekolah di Kenya mati setelah dipukul guru dan teman-temannya kerana dia belum boleh membaca.
Tragedi ini terjadi di SD Mukandamia, Solio, Nairobi, Kenya. ketika itu, seorang guru sedang mengajar ketika dia meminta murid-muridnya membaca bahan pelajaran.
Ketika itulah, dia mengetahui seorang murid berusia 10 tahun ternyata tak boleh membaca.
Anehnya, guru laki-laki ini malah meminta anak-anak muridnya memukul murid tersebut. Bahkan, sang guru juga ikut memukul.
"Guru itu memerintahkan teman sebangku murid itu mengajarinya membaca dan jika dia tak boleh membaca, guru itu memerintahkan agar murid itu dipukul," kata Mary Wanjiku, salah satu orangtua murid.
"Anak itu lalu memukul murid tersebut di bahagian belakangnya," kata Mary.
Usai dipukul , siswi itu menghadap guru besar dan meminta izin pulang kerana merasa tidak enak badan.
Di rumah, siswi itu mengeluh kepada neneknya kerana merasakan sakit di bahagian perut.
Murid itu kemudian dibawa ke rumah sakit. Di sana, dia muntah darah dan akhirnya meninggal dunia.
Insiden ini kemudian dilaporkan kepada polis yang belum menangkap seorang pun suspek . Guru yang memerintahkan pemukulan dilaporkan melarikan diri dan bersembunyi.
Tragedi ini terjadi di SD Mukandamia, Solio, Nairobi, Kenya. ketika itu, seorang guru sedang mengajar ketika dia meminta murid-muridnya membaca bahan pelajaran.
Ketika itulah, dia mengetahui seorang murid berusia 10 tahun ternyata tak boleh membaca.
Anehnya, guru laki-laki ini malah meminta anak-anak muridnya memukul murid tersebut. Bahkan, sang guru juga ikut memukul.
"Guru itu memerintahkan teman sebangku murid itu mengajarinya membaca dan jika dia tak boleh membaca, guru itu memerintahkan agar murid itu dipukul," kata Mary Wanjiku, salah satu orangtua murid.
"Anak itu lalu memukul murid tersebut di bahagian belakangnya," kata Mary.
Usai dipukul , siswi itu menghadap guru besar dan meminta izin pulang kerana merasa tidak enak badan.
Di rumah, siswi itu mengeluh kepada neneknya kerana merasakan sakit di bahagian perut.
Murid itu kemudian dibawa ke rumah sakit. Di sana, dia muntah darah dan akhirnya meninggal dunia.
Insiden ini kemudian dilaporkan kepada polis yang belum menangkap seorang pun suspek . Guru yang memerintahkan pemukulan dilaporkan melarikan diri dan bersembunyi.
Sumber:KOMPAS.com
No comments:
Post a Comment