8/1/17
Ivory Coast
Sejumlah tentera yang menuntut kenaikan gaji berdiri di belakang
Menteri Pertahanan
ABIDJAN
- Sejumlah anggota militer Ivory Coast melancarkan pemberontakan dan
menyandera menteri pertahanan guna menuntut gaji yang lebih baik.
Alain Richard Donwahi, sang menteri pertahanan, semula disandera di
Kota Bouake oleh sekelompok serdadu yang menolak besaran gaji dan bonus.
Presiden Alassane Ouattara mengatakan, dia telah menerima tuntutan
mengenai gaji, bonus, dan kondisi kerja yang diminta para serdadu.
"Namun saya juga ingin mengatakan bahwa cara membuat tuntutan seperti
ini tidak patut. Ini mencoreng citra negara kita setelah semua usaha
kita untuk membangkitkan ekonomi," kata Ouattara.
Belum jelas apakah pemberontakan para serdadu itu masih berlangsung,
walau Menteri Pertahanan Alain Richard Donwahi telah dibebaskan setelah
dua jam disandera.
Pemberontakan bermula di Bouake, kota terbesar kedua di Ivory Coast , pada Jumaat (6/1/2017).
Aksi itu kemudian merembet ke Kota Abidjan, tempat para serdadu mengambil alih markas angkatan darat.
Wartawan BBC di Abidjan, Alex Duval Smith, mengatakan
pemberontakan sejumlah serdadu itu membangkitkan kenangan buruk perang saudara yang berlangsung selama 10 tahun dan berakhir pada 2011.
Para serdadu yang ikut ambil bahagian dalam protes kenaikan gaji itu
dipercayai adalah para mantan pemberontak yang bergabung dengan militer
ketika konflik berakhir.
Pada 2011, kubu pemberontak bergerak maju dari Bouake ke Abidjan
sehingga Ouattara dapat merebut kekuasaan dari tangan rivalnya, Laurent
Gbagbo yang kini diadili pada Mahkamah Kriminal Internasional.
KOMPAS.com
No comments:
Post a Comment