Sabtu, 4 Februari 2017
RS La Paz, Madrid, Sepanyol.
MADRID - Satu tragedi mengerikan terjadi di Madrid, Sepanyol, ketika seorang lelaki nekat bunuh diri.
Lelaki yang hanya diidentifikasi bernama Vladimir itu melompat dari tingkat empat rumah sakit La Paz, Madrid sambil menggendong anaknya yang berusia satu tahun.
Sebelum melompat lelaki tersebut berteriak kepada isterinya bahwa dia akan membayar perbuatannya. Vladimir dan bayinya meninggal pada pukul 08.30, Jumaat (3/2/2017).
Tim paramedik sempat berusaha menyelamatkan nyawa Vladimir dan bayinya tetapi gagal dan keduanya dinyatakan meninggal dunia.
Isteri Vladimir, yang tak disebutkan namanya dan berasal dari Cile itu kini dirawat kerana menderita kejutan.
Pasangan ini dikhabarkan sedang dalam proses perceraian dan anak perempuan mereka, yang lahir prematur, seharusnya sudah diizinkan pulang setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit.
Di dalam ruang rawatan kanak-kanak itulah, lelaki berusia 27 tahun itu terlibat pertengkaran dengan isterinya. Jururawat yang mendengar pergaduhan itu langsung menuju ke kamar perawatan untuk melakukan pemeriksaan.
Namun, ketika jururawat itu tiba di kamar perawatan, Vladimir sudah melompat bersama bayinya itu. Sejauh ini belum diketahui pemicu pertengkaran tersebut.
Sejumlah laporan menyebut Vladimir pernah ditahan akibat melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
Namun, tak diketahui apakah KDRT yang dilakukan Vladimir baru saja terjadi atau beberapa waktu lalu.
Lelaki yang hanya diidentifikasi bernama Vladimir itu melompat dari tingkat empat rumah sakit La Paz, Madrid sambil menggendong anaknya yang berusia satu tahun.
Sebelum melompat lelaki tersebut berteriak kepada isterinya bahwa dia akan membayar perbuatannya. Vladimir dan bayinya meninggal pada pukul 08.30, Jumaat (3/2/2017).
Tim paramedik sempat berusaha menyelamatkan nyawa Vladimir dan bayinya tetapi gagal dan keduanya dinyatakan meninggal dunia.
Isteri Vladimir, yang tak disebutkan namanya dan berasal dari Cile itu kini dirawat kerana menderita kejutan.
Pasangan ini dikhabarkan sedang dalam proses perceraian dan anak perempuan mereka, yang lahir prematur, seharusnya sudah diizinkan pulang setelah dirawat beberapa hari di rumah sakit.
Di dalam ruang rawatan kanak-kanak itulah, lelaki berusia 27 tahun itu terlibat pertengkaran dengan isterinya. Jururawat yang mendengar pergaduhan itu langsung menuju ke kamar perawatan untuk melakukan pemeriksaan.
Namun, ketika jururawat itu tiba di kamar perawatan, Vladimir sudah melompat bersama bayinya itu. Sejauh ini belum diketahui pemicu pertengkaran tersebut.
Sejumlah laporan menyebut Vladimir pernah ditahan akibat melakukan kekerasan dalam rumah tangga.
Namun, tak diketahui apakah KDRT yang dilakukan Vladimir baru saja terjadi atau beberapa waktu lalu.
Sumber: KOMPAS.com
No comments:
Post a Comment