Wednesday, February 1, 2017

Terapi "Bungkus" yang Sedang Laris di Jepun

. 
 Terapi gaya baru ini diberi nama Otonamaki, yang jika diterjemahkan berarti
TOKYO - Sebuah bungkusan kain putih berisi perempuan dalam posisi meringkuk diguling-gulingkan ke segala arah.
Bungkusan itu diikat kuat, dan diletakkan di atas matras, sebelum seorang terapis memutar-mutarkannya.
Pemandangan itulah yang terlihat di sebuah pusat terapi di Kota Tokyo, Selasa (31/1/2017).

Ada lima ibu yang melakukan terapi di atas matras ketika itu.
Mereka umumnya berharap, terapi gaya baru yang sedang "naik daun" di Jepun ini, boleh meredakan rasa sakit dan nyeri pasca persalinan.
Terapi gaya baru ini diberi nama Otonamaki, yang jika diterjemahkan berarti "pembungkus dewasa".

Idea terapi ini ditemui oleh seorang bidan asal Kyoto.
Bidan itu berfikir untuk mereplikasi posisi janin terbungkus dalam kandungan, boleh mengatasi di bahu dan nyeri di pinggul usai melahirkan.
Kelima ibu itu  mulanya berbaring dengan belakang mereka di atas matras. Lalu, kedua lutut mereka dilipat mendekat ke pundak.
Dalam posisi itulah para ibu tersebut lalu dibungkus dengan kain. Sesaat kemudian, petugas terapi akan mengguling-gulingkan bungkusan itu.

"Saya merasa hangat dan rasa itu yang tertinggal di tubuh saya," ungkap salah seorang peserta setelah menjalani terapi selama 20 minit.
"Saya belum pernah melakukan ini sebelumnya, jadi agak susah buat saya untuk mendeskripsikan rasa yang saya alami," kata dia lagi.
Namun tidak semua orang boleh menerima kaedah  ini.
Chiropractor Shiro Oba terdengar skeptis ketika mendengar khasiat dari terapi tersebut.

Apalagi, ketika disebut bahwa terapi sederhana tadi boleh melenyapkan sakit di belakang. Menurut dia, ibu dengan sakit belakang lebih baik pergi ke doktor.
"Mungkin ada kejadian di mana para penderita asma akan merasa lebih mudah bernafas dalam posisi itu. Tapi, ketika bungkusan dibuka, kondisi itu tak bertahan," kata Oba. 

"Saya hanya tak boleh membayangkan bagaimana orang boleh memanfaatkan kaedah itu untuk mendapat benefit yang sama dengan refleksi atau berlatih di pusat kebugaran," sambung dia. 
Sumber:KOMPAS.com

No comments:

Post a Comment