Wednesday, February 1, 2017

VIDEO: Sedih! Anjing Ini Tak Tahu Cara Berbaring

1/2/17

Seekor Anjing Bernama Harriet Tak Tahu Cara Berbaring Akibat Terlalu Lama Tinggal di Rumah Penjagalan. (Foto: Metro)
Seekor Anjing Bernama Harriet Tak Tahu Cara Berbaring Akibat Terlalu Lama Tinggal di Rumah Penjagalan. (Foto: Metro)

FLORIDA - Seekor anjing berusia tiga tahun bernama Harriet memiliki nasib kurang beruntung. Ia diselamatkan oleh kelompok Human Society of Tampa Bay bersama 200 anjing lainnya dari sebuah rumah penjagalan di Wonju, Korea Selatan . 

Sebagaimana dikutip dari Metro, Selasa (31/1/2017), setelah diselamatkan, Harriet dan 14 anjing lainnya diterbangkan ke Tampa Bay, Florida, Amerika Syarikat , untuk mendapatkan tempat tinggal yang lebih baik. Namun, ternyata sukarelawan menemukan Harriet tak boleh tidur dengan berbaring. Mereka kemudian merakam Harriet yang hanya boleh tidur dengan berdiri.

Dalam video tersebut memperlihatkan Harriet telah disediakan sebuah alas tidur yang empuk. Namun bukannya berbaring, ia justru tetap tidur dengan berdiri. Tubuhnya beberapa kali terlihat tampak sempoyongan dan hampir jatuh.

Kondisi Harriet yang tak boleh berbaring disebabkan ia terlalu lama tinggal di rumah penjagalan yang tidak layak. Rumah penjagalan para anjing tinggal dengan berdesak-desakan di kandang yang sempit dan tidak layak.
Sukarelawan kini sedang melatih Harriet untuk boleh tidur dengan betul. Selain itu, ia juga dilatih beberapa hal lain dan mempersiapkannya sebagai anjing peliharaan. 

"Sejumlah anak anjing yang kami selamatkan telah memiliki perkembangan yang baik, tapi mereka masih mengalami trauma akibat kondisi mengerikan yang dialami. Anjing-anjing ini telah melewati perjalanan yang sukar. Tapi kami berharap mereka boleh berperilaku seperti anjing normal pada umumnya dikemudian hari," ujar perwakilan Human Society of Tampa Bay.

Sebagaimana diketahui, di Korea Selatan terdapat pasar penjualan daging anjing untuk dikonsumsi yaitu, Pasar Moran. Keberadaan pasar tersebut memicu protes berbagai kalangan terutama kelompok pecinta hewan, hingga akhirnya ditutup pada Disember 2016. 
 Sumber: Metro /Youtube

No comments:

Post a Comment