9 Februari 2017
India Kirksey. ©2017 The Independent
Seorang ibu terancam dipenjara setelah
melakukan aksi tidak senonoh terhadap seorang kanak-kanak lelaki yang masih
berusia empat tahun. Tak hanya itu, dia juga menyiarkan secara langsung
aksi sumbangnya itu secara streaming di internet.
Dilansir harian The Independent, Khamis (9/2), India Kirksey (20), warga West Hill, Ohio, Amerika Syarikat, ditahan setelah salah seorang penontonnya melihat rakaman video yang diunggahnya tersebut. Pelapor merasa terganggu melihat rakaman itu dan langsung menghubungi polis.
Jaksa penuntut menyebutkan Kirksey merakam sendiri aksi mesumnya dengan kanak-kanak di bawah umur dengan menggunakan aplikasi Periscope, kemudian mengunggahnya ke internet. Aksi itu diakuinya sendiri kepada polis selama interogasi berlangsung.
Namun, pihak keluarga yakin Kirksey tidak bersalah. Mereka menyebut terdakwa mengalami gangguan mental.
"Kami sebagai keluarga akan mencari yang terbaik agar boleh membawanya ke terapi dan berbicara dengannya, menjaga keamanannya, tetapi terkadang tidak semuanya boleh dilakukan. Ini bukan karakternya dan ini bukan sesuatu yang dia akan lakukan," ujar wanita yang tidak ingin disebutkan namanya.
Kejadian itu sendiri berlangsung Januari lalu. Keputusan kini berada di tangan juri, dan jika terbukti bersalah dia terancam didenda $350,000
Sumber: Merdeka.com
Dilansir harian The Independent, Khamis (9/2), India Kirksey (20), warga West Hill, Ohio, Amerika Syarikat, ditahan setelah salah seorang penontonnya melihat rakaman video yang diunggahnya tersebut. Pelapor merasa terganggu melihat rakaman itu dan langsung menghubungi polis.
Jaksa penuntut menyebutkan Kirksey merakam sendiri aksi mesumnya dengan kanak-kanak di bawah umur dengan menggunakan aplikasi Periscope, kemudian mengunggahnya ke internet. Aksi itu diakuinya sendiri kepada polis selama interogasi berlangsung.
Namun, pihak keluarga yakin Kirksey tidak bersalah. Mereka menyebut terdakwa mengalami gangguan mental.
"Kami sebagai keluarga akan mencari yang terbaik agar boleh membawanya ke terapi dan berbicara dengannya, menjaga keamanannya, tetapi terkadang tidak semuanya boleh dilakukan. Ini bukan karakternya dan ini bukan sesuatu yang dia akan lakukan," ujar wanita yang tidak ingin disebutkan namanya.
Kejadian itu sendiri berlangsung Januari lalu. Keputusan kini berada di tangan juri, dan jika terbukti bersalah dia terancam didenda $350,000
Sumber: Merdeka.com
No comments:
Post a Comment