Wednesday, April 26, 2017

Bukti kongkalikong, ISIS minta maaf serang tentera Israel.

26/4/17
 
Kelompok Negara Islam Irak dan Syria (ISIS). ©REUTERS
  Mantan Menteri Pertahanan Israel Moshe Ya'alon Sabtu lalu menyatakan kelompok militan Negara Islam Irak dan Syria (ISIS) meminta maaf kerana telah menyerang tentera Negeri Bintang Daud di Dataran Tinggi Golan pada November tahun lalu.

"Ada satu kes ketika ISIS melepaskan tembakan dan meminta maaf," kata Ya'alon dalam sebuah wawancara di Kota Afula, seperti dilansir the Times of Israel, Isnin (24/4).

Peristiwa yang terjadi di perbatasan Syria itu sempat memicu baku tembak antara ISIS dan pasukan Israel. Setelah saling melepaskan tembakan, militer Israel kemudian mengerahkan jet tempur dan tank buat menggempur ISIS, empat militan akhirnya maut.

Israel selama ini selalu mengatakan mereka mengambil posisi 'netral' dalam konflik Syria, namun Ya'alon mengakui Israel juga menjalin hubungan dengan ISIS di Dataran Tinggi Golan.

Namun Ya'alon tidak merinci bagaimana pernyataan maaf dari ISIS itu dan militer ISrael juga menolak berkomentar soal ini.

Jet tempur Israel pertama kali dituding menyerang konvoi pasukan Syria pada Januari 2013. Namun Tel Aviv selalu membantah keterlibatan mereka.

Namun bulan lalu Tel Aviv akhirnya mengakui mereka melancarkan serangan udara ke beberapa sasaran di Syria setelah Damaskus mengaktifkan kembali sistem pertahanan udara mereka dari serangan jet Israel.

Awal bulan ini Presiden Syria, Basyar al-Assad mengatakan Israel membantu kelompok teroris dan militan dalam konflik Syria.

"Anda boleh katakan para teroris ini bertempur untuk Israel. Jika mereka bukan bagian resmi dari pasukan Israel, mereka tetap bertempur untuk Israel. Israel punya tujuan sama dengan Turki, Amerika Syarikat, Perancis, Inggeris, Arab Saudi, Qatar dan negara lain dalam konflik ini," ujar Assad seperti dikutip Ynet. 
Sumber:Merdeka.com

No comments:

Post a Comment