Saturday, April 15, 2017

Rusia punya bom 4 kali lebih dahsyat dibanding 'ibu segala bom' AS

15/4/17

 
 bom dahsyat rusia. ©reuters
 Militer Amerika Syarikat Khamis malam menjatuhkan serangan bom terbesar yang mereka miliki ke lokasi persembunyian kelompok militan Negara Islam Irak dan Syria (ISIS) di Wilayah Nangarhar, Afganistan.

Kementerian Pertahanan Afganistan mengatakan serangan AS dengan bom yang disebut 'induk dari segala bom' (MOAB) itu menewaskan 36 militan ISIS.

Bom seberat 9.8 ton dan panjang sembilan meter itu merupakan bom non-nuklir terbesar yang dimiliki AS. Tapi rupanya bom itu bukan yang paling dahsyat di muka bumi.

Masih ada bom milik Rusia yang digelar 'bapak dari segala bom' (FOAB) yang dilaporkan empat kali lebih dahsyat dari MOAB milik AS.

Dikutip dari NDTV, Jumaat (14/4), pada 2007 Rusia menguji cuba bom FOAB yang merupakan bom termobarik non-nuklir dengan daya hancur atau kawah bekas ledakan mencapai radius hampir 300 meter dan ledakannya hampir setara 44 ton TNT. Bom mematikan ini boleh menghancur leburkan sasaran, termasuk bangunan, dan dampak ledakannya juga dahsyat. Saking kuatnya bom ini bahkan daya hancurnya boleh disamakan dengan senjata nuklir.

MOAB milik AS 'hanya' menghasilkan daya ledak setara 11 ton TNT. Daya rosak FOAB juga mencapai radius 300 meter atau dua kali MOAB. Suhu panas dari bom FOAB juga dua kali lebih tinggi dari MOAB.
 Sumber:Merdeka.com 

No comments:

Post a Comment