Saturday, April 8, 2017

Seekor Gajah Pijak Mati Pemiliknya dan Hancurkan Enam Rumah

Ilustrasi. Gajah. (Foto: AFP)
Ilustrasi. Gajah. (Foto: AFP)
PHNOM PENH - Seekor gajah asal Kamboja bernama Atork mengamuk dan kemudian membunuh pemiliknya sendiri. Sebelum insiden mengerikan tersebut terjadi, Choeung Team (47) diketahui melepaskan Atork dari rantai yang menjaganya tetap di tempat atas permintaan sekelompok pelancung yang ingin berwisata dengan menunggang gajah di Sen Monorom, Provinsi Mondulkiri timur. 

Tak disangka, Atork justru langsung mengamuk setelah terlepas dari belenggunya. Belakangan ia diketahui menjadi agresif kerana tingginya kadar hormon saat memasuki masa mengawan. Nahasnya, Choeung yang berada paling dekat dengan sang gajah tak sempat menghindar dan mati dipijak.

"Aku benar-benar tidak mengerti mengapa gajah itu tiba-tiba menjadi marah dan menginjak-injak bapa saudara saya," ujar keponakan korban, Saroeun Naro yang menjadi saksi kematian  sang paman sebagaimana diwartakan Independent, Sabtu (8/4/2017). 

Petugas berwenang yang datang ke lokasi terpaksa menembak Atork setelah sebelumnya usaha pertama untuk mengawal Atork berakhir gagal dan gajah tersebut mengamuk semakin brutal. Tak hanya membunuh pemiliknya, Atork juga dilaporkan merosak enam rumah warga. 

"Ia menghancurkan enam rumah dan benar-benar menjadi tak terkawal. Polis  dan petugas pemadam kebakaran datang untuk membantu. Polis  kemudian melepaskan tembakan peringatan untuk menakut-nakuti Atork dan agar ia kembali ke hutan. Tapi ia justru terus menyerang rumah warga. Seorang polis  akhirnya menembak bagian kaki Atork. Tapi ia mati  tak lama kemudian," terang Perwakilan Badan Peduli Gajah, Livelihood Initiative, Jemma Bullock. 

Ketua Polis Kan Peng dari Sen Monorom City mengatakan, pembunuhan terhadap Atork merupakan tindakan yang sudah tepat mengingat gajah tersebut sudah sangat berbahaya.

No comments:

Post a Comment