12/4/17
CHANGCHUN – Seorang perempuan
pemilik anjing dituduh sengaja membakar hampir sedozin kenderaan di
Changchun, China. Ia diduga kesal akibat anjingnya dilanggar hingga mati oleh sebuah kereta. Aksi pembakaran tersebut meresahkan warga dalam
beberapa bulan terakhir.
Perempuan yang diketahui berusia 45 tahun itu disebut-sebut berada di balik serangkaian pembakaran terhadap kereta dan basikal dalam beberapa bulan terakhir. Saat ditangkap, ia kedapatan membawa dua buah pemetik api di dalam jaketnya.
Ia kini ditahan oleh polis sambil menjalani penyelidikan. Salah satu
penduduk di area tersebut mengaku resah dengan aksi perempuan itu.
“Kami tidak boleh tidur tenang di malam hari, dengan pembakaran di
sejumlah titik secara acak. Bagaimana kami tidak takut?” ujarnya,
mengutip dari The Star, Selasa (11/4/2017).
Para penduduk sebelumnya juga mengeluh kerana lingkungan tempat tinggal mereka tidak dikelola dengan baik. Kurangnya lampu penerangan jalan dan kamera pengawas menjadi dua keluhan utama. Beberapa warga bahkan menolak membayar wang sewa kepada para pemilik rumah kerana merasa diabaikan.
Parahnya lagi, beberapa perusahaan jasa insurans menolak klaim para pemilik kenderaan atas serangan pembakaran tersebut. Tidak diketahui dengan pasti alasan para penjamin itu menolak membayar insurans kenderaan.
Sumber: Okezone
Perempuan yang diketahui berusia 45 tahun itu disebut-sebut berada di balik serangkaian pembakaran terhadap kereta dan basikal dalam beberapa bulan terakhir. Saat ditangkap, ia kedapatan membawa dua buah pemetik api di dalam jaketnya.
Para penduduk sebelumnya juga mengeluh kerana lingkungan tempat tinggal mereka tidak dikelola dengan baik. Kurangnya lampu penerangan jalan dan kamera pengawas menjadi dua keluhan utama. Beberapa warga bahkan menolak membayar wang sewa kepada para pemilik rumah kerana merasa diabaikan.
Parahnya lagi, beberapa perusahaan jasa insurans menolak klaim para pemilik kenderaan atas serangan pembakaran tersebut. Tidak diketahui dengan pasti alasan para penjamin itu menolak membayar insurans kenderaan.
Sumber: Okezone
No comments:
Post a Comment