Tuesday, May 2, 2017

Dua remaja maut dipukul kerana dituduh curi lembu

Selasa, 2 Mei 2017
 
 ilustrasi sapi di india. ©Reuters
Warga desa di sebelah timur laut Kota Assam, India memukul dua remaja muslim kerana ketahuan mencuri lembu. Akibat pemukulan tersebut, dua remaja ini 
meninggal
Pegawai polis menyebutkan para remaja tersebut ketahuan melepaskan ikatan lebum pada Ahad siang, waktu setempat. Tak sengaja sang pemilik melihat hal tersebut dan langsung berteriak.

"Maling, maling," teriak si pemilik yang langsung di dengar warga sekitar, seperti dikutip dari akhbar New York Times, Selasa (2/5).
Warga yang mendengar teriakan tersebut langsung mengejar dan menangkap dua remaja ini. Tak hanya itu, mereka main hakim sendiri dengan memukul keduanya tanpa ampun.

Dua remaja ini diidentifikasi sebagai Riazuddin Ali (18) dan Abu Hanifa (16). Keduanya mencuba melepaskan diri dari amukan massa, namun gagal.
"Keduanya berusaha untuk lari dari pukulan warga, sempat lari  sejauh satu batu, namun berhasil ditangkap warga lagi," ujar Ketua Polis Daerah  Nagaon, Debaraj Upadhay.

Ayah Ali, Raham Ali menyebutkan anaknya merupakan  tukang beca  motor dan meninggalkan rumah untuk memancing. Sementara Faizul Islam, ayah Hanifa menyebut anaknya hari itu menjual sayur untuk kehidupan mereka sehari-hari.

"Dia (Hanifa) tidak melakukan sesuatu yang ilegal. Jika dia melakukan hal ilegal, bukankah mereka harusnya membawanya ke balai polis ? Mengapa mereka membunuhnya? Anak saya tidak bersalah, temannya juga tidak," tuturnya sedih.
Sementara itu, ketua desa tersebut Jaynal Abidin juga mengatakan tidak ada remaja di desa yang dipimpinnya memiliki catatan jenayah

Dari keterangan saksi mata, kedua remaja tersebut terbaring di tanah lapang. Mereka ditangkap oleh lelaki yang membawa tongkat dan tali pinggang.
Anggota polis yang tiba di tempat kejadian perkara langsung membawa kedua remaja itu ke rumah sakit terdekat milik pemerintah.

Sayangnya, salah satu dari remaja malang itu meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit, sementara yang lainnya meninggal setelah beberapa minit tiba.
"Satu meninggal dalam perjalanan dan yang lainnya menyusul beberapa minit usai tiba di rumah sakit," terang Pinaki Chakraborty, polis  yang membawa kedua remaja itu ke rumah sakit.

Penyerangan terhadap Muslim di India sering terjadi dengan kes serupa. Hukum adat 'penjagaan sapi' menjadi alasan warga minoritiitu diserang dan dipukul.

Hukum ada Hindu di India memang sangat ketat, terlebih mereka menganggap sapi adalah hewan suci. Sementara itu, Muslim India sering dituding membunuh binatang tersebut 
Sumber:Merdeka.com 

No comments:

Post a Comment