17/5/17
davis cripe. ©BBC
Davis Allen Cripe (16) mungkin tak tahu
jika terlalu banyak minum kafein berakibat fatal untuk jantungnya.
Remaja asal South Carolina, Amerika Syarikat ini meminum kopi dari gerai
restoran makanan segera McDonald's, satu minuman berenergi dan segelas
besar Mountain Dew dalam waktu singkat, sebelum akhirnya pengsan di
sekolah.
Menurut pakar jantung koroner Gary Watts, doktor dan stafnya yang menyatakan Cripe telah meninggal. Hal tersebut disebabkan jantungnya mengalami kemungkinan aritmia (debar jantung tak beraturan) akibat kafein.
Meski demikian, Watts tidak menyebutkan kematian remaja tersebut kerana overdosis kafein. Dia menambahkan, seandainya tak ada orang yang melihat dia begitu banyak minum kafein, penyebab kematian Cripe tidak akan diketahui cepat.
"Kematiannya bukan kerana overdosis kafein. Kami tidak mengatakan bahwa jumlah total kafein yang dia minum mengakibatkan ini. Selain itu dia minum minuman energi, hal ini yang menyebabkan aritmia pada jantungnya," tutur Watts, seperti dilansir dari laman metro.co.uk, Selasa (16/5).
Watts sendiri mengatakan Cripe merupakan remaja yang sihat dan tidak memiliki masalah jantung sebelumnya. Dia meninggal sejam setelah pengsan di sekolah.
Aritmia sendiri merupakan masalah pada irama jantung ketika organ tersebut berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Aritmia terjadi kerana impuls elektrik yang berfungsi mengatur detak jantung tidak bekerja dengan baik
Menurut pakar jantung koroner Gary Watts, doktor dan stafnya yang menyatakan Cripe telah meninggal. Hal tersebut disebabkan jantungnya mengalami kemungkinan aritmia (debar jantung tak beraturan) akibat kafein.
Meski demikian, Watts tidak menyebutkan kematian remaja tersebut kerana overdosis kafein. Dia menambahkan, seandainya tak ada orang yang melihat dia begitu banyak minum kafein, penyebab kematian Cripe tidak akan diketahui cepat.
"Kematiannya bukan kerana overdosis kafein. Kami tidak mengatakan bahwa jumlah total kafein yang dia minum mengakibatkan ini. Selain itu dia minum minuman energi, hal ini yang menyebabkan aritmia pada jantungnya," tutur Watts, seperti dilansir dari laman metro.co.uk, Selasa (16/5).
Watts sendiri mengatakan Cripe merupakan remaja yang sihat dan tidak memiliki masalah jantung sebelumnya. Dia meninggal sejam setelah pengsan di sekolah.
Aritmia sendiri merupakan masalah pada irama jantung ketika organ tersebut berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau tidak teratur. Aritmia terjadi kerana impuls elektrik yang berfungsi mengatur detak jantung tidak bekerja dengan baik
Sumber:Merdeka.com
No comments:
Post a Comment