10/06/2017
Dalam satu hari, sebanyak 1.6 billion umat muslim di dunia melakukan solat. Menghadap ke arah kota suci Mekkah, Arab Saudi, mereka membungkuk, berlutut, dan meletakkan dahi ke tanah.
Namun, tahukah anda bahwa di samping melaksanakan perintah Allah,
postur dan gerakan ini ternyata juga memiliki manfaat baik untuk belakang dan sendi?
Menurut riserch dari Binghamton University, New York, gerakan sujud
yang dilakukan secara tepat dan reguler tidak hanya mengurangi tekanan
fisikal dan kegelisahan, tetapi juga dapat digunakan sebagai terapi klinikal
bagi individu dengan sakit belakang bawah.
“Gampangnya, anda boleh berfikir bahwa gerakan ini mirip dengan
latihan intervensi terapi fisikal atau yoga yang digunakan untuk merawat
sakit belakang bawah,” kata Mohammad Khasawneh, penulis kajian yang
dipublikasikan dalam International Journal of Industrial and System Engineering tersebut.
Untuk menyelidiki manfaat kesihatan sujud, Khasawneh dan koleganya menganalisa statistik berdasarkan gerakan solat
dari model orang India, Asia, dan Amerika digital yang sihat. Mereka
lalu membandingkannya dengan model digital yang memiliki sakit belakang
bawah.
Meski bahagian membungkuk ditemukan paling sukar dilakukan oleh belakang bawah, ternyata penggunaan belakang dan lutut yang baik dapat
mengurangi rasa sakit bagi individu dengan sakit belakang bawah
Khasawneh lalu menambahkan, sujud juga meningkatkan elastisiti
persendian sehingga individu dengan penyakit belakang juga
direkomendasikan untuk menghabiskan lebih banyak waktu dengan posture
berlutut ini.
Namun, kunci dari rekomendasi ini adalah postur sujud yang tepat.
Jika sudut dan gerakan sujud Anda salah, maka rasa sakit pada belakang
malah akan meningkat.
Untuk ke depannya, para pengkaji berencana untuk menvalidasi penemuan
mereka dengan eksperimen fisikal. Menggunakan sensor dan kamera, para
peneliti akan memperkirakan tekanan yang terjadi pada masing-masing
bahagian tubuh selama bersujud
Sumber: KOMPAS.com
No comments:
Post a Comment