Wednesday, July 12, 2017

Bayi meninggal terkena gas pemedih mata

11/7/17

 
 Abdulrahaman Barghouthi. ©Middle East Monitor
  Bayi 18 bulan bernama Abdulrahman Barghouti asal Palestin  meninggal Jumaat lalu akibat menghirup gas pemedih mata dari tentera Israel yang menyerbu rumah warga Palestin di Desa Aboud, Ramallah, Tepi Barat.

Menurut kantor berita Palestin  Wafa, Kementerian Kesihatan Palestin  mengatakan bayi malang itu dikejarkan ke Rumah Sakit Hadassah di Jerusalem Barat setelah terkena gas pemedih mata Mei lalu. Usaha  padukan perubatan untuk menyelamatkan bayi itu akhirnya gagal.

Laman Middle East Monitor melaporkan, Ahad (9/7), warga Palestin  di Tepi Barat pada 19 Mei lalu menganjurkan tunjuk perasaan mendukung aksi mogok makan para tahanan Palestin  di penjara Israel. Pada saat itu tentera Israel   melepaskan gas pemedih mata  untuk membubarkan massa. Tembakan itu juga menyasar rumah warga, termasuk tempat tinggal Barghouti. Akibatnya dia menderita gangguan pernafasan. Di saat yang sama tentera Israel melepaskan tembakan peluru tajam ke para pendemo dan melukai sejumlah pemuda Palestin .

Bukan itu saja, tentera Israel juga mencegah kereta ambulans pasukan perubatan dari Bulan Sabit Merah Palestin  mencapai rumah Barghouti. pasukan perubatan   terpaksa harus berjalan kaki menuju rumah Barghouti lantaran jalanan diblokir kenderaan tentera Israel.

Sumber:Merdeka.com 

No comments:

Post a Comment