Tuesday, July 11, 2017

Bergaduh pasal makan malam, wanita ini mati ditembak suaminya

 11/07/2017
Ilustrasi penembakan.
Ilustrasi penembakan.(Shutterstock)
NEW DELHI, KOMPAS.com - Gara-gara pulang dalam keadaan mabuk dan tak melihat hidangan di meja makan, seorang suami di India menembak kepala isterinya.
Wanita malang itu sempat dikejarkan ke rumah sakit, namun dia kemudian meninggal dunia.

Suspek, lelaki bernama Ashok Kumar yang berumur 60 tahun, sudah ditahan dan mengakui perbuatannya. Demikian penjelasan kata Rupesh Singh,anggota   polis  di Ghaziabad, yang terletak di dekat ibu kota New Delhi.

"Pelaku biasa minum-minum. Pada Sabtu lalu, ia pulang dalam keadaan mabuk dan bertengkar dengan isterinya. Isterinya tak suka dengan kebiasaannya minum-minum dan ingin membicarakan kebiasaan tersebut. Sang suami, sementara itu, minta makan malam," kata Singh kepada BBC.

"Sang suami marah, kecewa dengan keterlambatan (makan malam), dan menembaknya," tambah Singh.
Berbagai laporan menyebutkan kekerasan dalam rumah tangga adalah kekerasan terhadap perempuan yang paling sering dilaporkan di India setiap tahun selama lebih dari satu dekade terakhir.

Pada 2015, polis  menerima laporan kekerasan dalam rumah tangga ( KDRT) setiap empat minit. Wartawan BBC di India, Geeta Pandey melaporkan, memang KDRT tidak hanya terjadi di India tapi juga berbagai negara di dunia.

Yang membuat India berbeda, kata Pandey, adalah budaya diam dan persetujuan atas kasus-kasus kekerasan dalam rumah tangga di negara tersebut.
Menurut survei yang dilakukan pemerintah, lebih dari 54 peratus laki-laki dan 51 peratus perempuan mengatakan tak masalah jika suami memukul isteri yang dinilai tak menghormati mertua, mengabaikan urusan rumah tangga, dan anak-anak.

Laki-laki juga "diizinkan" memukul isterinya kerana hal-hal sepele seperti kurang memberi garam pada makanan.
Mei lalu, ratusan pengantin perempuan yang ambil bahagian dalam perkahwinan massal di India diberi tongkat pemukul dari kayu. Mereka diminta menggunakan tongkat tersebut sebagai senjata ketika para suami bertindak kasar.
Sumber:Kompas.com

No comments:

Post a Comment