Friday, September 22, 2017

Innalillahi... Truk Pembawa Bantuan untuk Pengungsi Rohingya Terjun ke Sawah

21/9/17

DHAKA – Sebuah truk yang berisi bantuan untuk pengungsi Rohingya di Bangladesh tergelincir. Akibatnya, truk tersebut terguling dan terjun ke sawah. Peristiwa ini terjadi pada Khamis (21/9/2017) pagi waktu setempat.
Sebagaimana diberitakan ABC News, Khamis (20/9/2017), akibat kejadian ini, sembilan orang maut. Sementara 10 orang diberitakan cedera dan kini sedang menjalani  rawatan di rumah sakit sekitar. Peristiwa ini terjadi di Daerah Bandarban Tenggara.

Menurut seorang administrator perubatan  di Bangladesh, Aung Swi Prue, enam orang maut di tempat kejadian setelah truk terguling. Sementara tiga orang lainnya meninggal dunia di rumah sakit.
Jurucakap ICRC, Misada Saif mengatakan bahwa truk itu milik ICRC dan Masyarakat Bulan Sabit Merah Bangladesh. Kenderaan yang jatuh itu sadang  dalam usaha untuk menyalurkan bantuan kepada masyarakat Rohingya.

Kedua lembaga tersebut telah menggunakan truk untuk mendistribusikan bantuan selama beberapa minggu terakhir. Ia mengaku terkejut sangat terkejut dan sangat sedih mendengar peristiwa ini.
"Mereka ada di sana untuk membantu orang-orang yang sangat memerlukan pertolongan," ujar Saif.

Sekira 420 ribu warga Rohingya yang tinggal di Rakhine, Myanmar, ketika ini mengungsi di Dhaka, Bangladesh. Mereka menyelamatkan diri setelah permukiman mereka diserang oleh tentera Myanmar sejak 25 Ogos. Ratusan orang telah terbunuh dan ribuan rumah dibakar oleh pihak bersenjata Myanmar. 

Warga Rohingya menggambarkan penyerangan ini sebagai usaha sistematik tentera Myanmar untuk mengusir mereka. Pemerintah Myanmar sendiri telah menyalahkan orang-orang Rohingya. Mereka mengatakan bahwa warga Rohingya membakar rumahnya sendiri. Namun, PBB dan masyarakat lainnya menuding hal ini sebagai pembersihan etnik.

Mereka yang kini mengungsi terancam kelaparan. Pasalnya, jumlah makanan yang ada sangatlah terbatas, sementara pengungsi yang ada di sana sangatlah ramai. Bersyukur, masyarakat di dunia  berbondong-bondong mengumpulkan bantuan. 

Mulai dari makanan, air kemasan, selimut, kelambu, dan persediaan lainnya dikumpulkan dan didistribusikan kepada masyarakat Rohingya. Kerana keterbatasan ini, warga selalu berebut untuk mendapatkan bantuan. ketika kenderaan yang membawa bantuan datang, pengungsi selalu mengerubunginya. Tak jarang, tindakan anarkis terjadi sehingga mencelakakan pengungsi lainnya

No comments:

Post a Comment