Mesyuarat terganggu kerana anjing kencing di Istana Presiden

 23/10/17

 

 Presiden Perancis Emmanuel Macron bermain bersama anjingnya, Nemo (Foto: Alain Jocard/AFP)

PARIS – Ada yang tidak biasa dalam mesyuarat terbatas di Istana Presiden Perancis, Champ Elysee. Seekor anjing berbulu hitam mengganggu perjalanan mesyuarat kerana buang air kecil di perapian di Champ Elysee. Anjing tersebut diketahui milik Presiden Perancis, Emmanuel Macron. 

Lelaki berusia 39 tahun itu sedang berbincang dengan tiga orang menteri muda di pejabatnya terkait rencana pelaburan pemerintahan ketika tiba-tiba Menteri Muda untuk Ekologi, Brune Poirson, mendengar suara aneh. Ia lantas menyampaikan hal itu kepada Macron.

“Saya ingin tahu suara apa itu,” ucap Brune Poirson, mengutip dari BBC, Isnin (23/10/2017). Sebelum mendengar suara aneh itu, Poirson sedang berbicara. Keempat orang peserta rapat lantas tertawa terbahak-bahak. 

“Apakah itu sering terjadi?” tanya Menteri Muda Kohesi Teritorial, Julien Denormandie. Presiden Macron tertawa mendengar pertanyaan salah satu kawan lamanya itu. Sambil tetap duduk di kerusi dan melanjutkan rapat, mantan Menteri Perekonomian Perancis itu menjawab pertanyaan Julien.

“Anda telah menyebabkan anjing saya berperilaku di luar batas normal,” ucap Macron sambil tertawa seraya membela anjing yang diberi nama Nemo itu. 

Kehadiran Nemo sebagai binatang peliharaan di Champ Elysee seakan melanjutkan tradisi yang sudah berlangsung sejak lama. Nemo resmi menjadi binatang peliharaan kenegaraan sejak Agustus 2017. Ia beberapa kali terlihat menyertai majikannya   menyambut tetamu negara. 

Presiden Emmanuel Macron dan isterinya Brigitte Macron dilaporkan membeli Nemo dari sebuah tempat penyelamatan hewan. Pasangan tersebut mengeluarkan wang senilai EUR250  untuk menebus Nemo dari tempat tersebut. 

Nemo bukan satu-satunya anjing peliharaan yang menyebabkan kerepotan bagi majikannya. Anjing milik mantan Presiden Nicolas Sarkozy pernah tidak sengaja menghancurkan perabut berharga mahal di Champ Elysee. Suami Carla Bruni itu harus mengeluarkan wang hingga ribuan Euro untuk menggantinya. 

Sementara itu, mantan Presiden Jacques Chirac pernah menderita luka-luka akibat diserang oleh Sumo. Anjing jenis Malta itu tidak suka kena harus meninggalkan Champ Elysee ketika masa jabatan sang majikan berakhir. Akibatnya, Chirac menderita luka bekas cakaran dan gigitan di beberapa tempat.