Metro/Caters
(kiri) Libby Huffer (45) dari Indiana, AS
INDIANA - Seorang wanita
di AS yang memiliki 6,000 benjolan tumor di sekujur tubuhnya semasa
muda, berhasil disembuhkan setelah menjalani pemedahan
Libby Huffer (45) dari Indiana, AS, mengalami neurofibromatosis
selama lebih dari 25 tahun dan kini membagikan kisah perjuangannya untuk dapat pulih dari kelainan genetik tersebut.
Neurofibromatosis adalah kelainan genetik yang membuat
benjolan-benjolan tumor jinak (bukan kanser) tumbuh di sekujur tubuh,
biasanya di area jaringan saraf.
Selama
bertahun-tahun berjuang melawan neurofibromatosis, Libby mengalami
penderitaan luar biasa, terutama akibat nyeri kronik yang dialaminya
jika melakukan apapun.
Sebab, benjolan-benjolan tersebut tumbuh di sekitar jaringan saraf,
sehingga jika benjolan-benjolan itu bersentuhan dengan sesuatu, rasanya
seperti menyentuh saraf secara langsung.
"Benjolan-benjolan itu menimbulkan nyeri luar biasa, bahkan dari
hal-hal simpel seperti pelukan atau air dari pancuran ketika mandi,"
jelas Libby.
Libby mengaku, dirinya juga seringkali kesukaran tidur lantaran
benjolan-benjolan yang tumbuh di telapak kakinya kerap menimbulkan rasa
nyeri seperti tertusuk sesuatu.
Tak cukup menderita akibat nyeri yang luar biasa, Libby juga kerap
menjadi sasaran hinaan orang-orang sekitarnya akibat penampilan
tubuhnya yang penuh benjolan.
Diserang neurofibromatosis sejak masih remaja, Libby mengatakan bahwa
dia seringkali menjadi mangsa perundungan dari teman-teman sekolahnya
akibat benjolan-benjolan pada tubuhnya.
"Di sekolah, teman-teman selalu mengejek saya. Mereka bilang saya mirip kadal atau katak," cerita Libby.
Di luar sekolah, kata Libby, orang-orang kerap memandangi, menunjuk, dan berkomentar buruk soal penampilan tubuhnya.
Setelah mendapat saranan dari seorang pakar untuk memperbaiki penampilan
fizikalnya melalui pembedahan, Libby akhirnya menjalani pembedahan kulit.
Jun 2017 lalu, Libby menjalani pembedahan pengangkatan benjolan-benjolan pada kulit (electrodessication).
Prosedur tersebut memangkas habis 1,000 benjolan di wajah Libby, beserta akar pertumbuhannya.
Untuk menghilangkan noda luka akibat pengangkatan benjolan, Libby
menjalani pembedahan laser CO2, yang menghaluskan tekstur kulit wajahnya
dan memperbaiki penampilan wajah.
Libby merasa penampilan fizikalnya semakin baik pascaoperasi
lantaran benjolan-benjolan tumor sudah tak lagi menutupi kulit wajahnya.
"Semakin banyak operasi yang saya jalani, semakin saya yakin diri dengan penampilan fizikal saya," ujar Libby.
Usai berjuang melawan neurofibromatosis hingga penampilannya pulih
seperti sediakala, Libby bertekad ingin menyuarakan kepedulian kepada
penderita kelainan genetik yang sama.
Libby membuat laman 'Faces of Neurofibromatosis' ('Wajah-wajah
Neurofibramatosis') di Facebook, yang menjadi wadah bagi para penderita
neurofibramatosis untuk saling mendukung.
Hingga kini, laman tersebut sudah diikuti sekitar 5,000 pengguna. (Metro) TRIBUNNEWS.COM
No comments:
Post a Comment