Friday, January 19, 2018

Gara-gara foto selfie di Facebook, kes pembunuhan terungkap

Seorang wanita Kanada dinyatakan terbukti bersalah membunuh sahabatnya sendiri setelah polis  menemukan posting di Facebook yang menunjukkan alat pembunuhan itu dikenakan sang pembunuh dalam foto selfie bersama mangsanya. 

Dalam sidang mahkamah  awal minggu ini, Cheyenne Rose Antoine, 21, mengaku bersalah membunuh Brittney Gargol, 18, di Kanada dua tahun lalu. Ia dijatuhkan hukuman tujuh tahun penjara.
Brittney Gargol ditemukan mati tercekik   dekat sebuah tempat pembuangan akhir sampah di Saskatoon, Saskatchewan. Di sampingnya terletak alat pembunuhannya: tali pinggang milik Cheyenne Rose Antoine. 

Cheyenne Rose Antoine diidentifikasi sebagai suspek setelah swafotonya bersama korban diposting di akaun Facebook miliknya, yang menunjukkan bahwa dia mengenakan tali pinggang yang dipakai membunuh itu beberapa jam sebelum   Brittney Gargol meninggal. 

Pada malam pembunuhan itu, Antoine muncul dalam keadaan histeria di rumah seorang temannya yang lain dan mengaku telah memukul  Gargol dan mencekiknya, CBC melaporkan dari mahkamah.
Dia bilang ia dan korbannya minum sampai mabuk, dan terlibat dalam perdebatan sengit.

Di sidang, Antoine menerima tanggung jawab atas kematian Gargol, namun mengaku bahwa dia tidak ingat telah membunuhnya.
"Saya tidak akan pernah memaafkan diri saya, tidak ada yang boleh saya katakan atau saya lakukan yang boleh mengembalikannya. Saya sangat, sangat menyesal ... Seharusnya hal itu tidak pernah terjadi," katanya dalam sebuah pernyataan melalui peguamnya. 

Sebelum Antoine dijatuhi hukuman, Bibi Gargol memberi pernyataan di mahkamah .
"Hampir setiap hari kami tidak dapat berhenti memikirkan Brittney apa yang terjadi malam itu, bagaimana dia berjuang untuk hidupnya," kata Jennifer Gargol.

No comments:

Post a Comment