Sunday, January 14, 2018

Lindungi Anjingnya, Lelaki Ini Maut Dipatuk Ular Berbisa

13/1/18

https: img-z.okeinfo.net content 2018 01 12 18 1844350 lindungi-anjingnya-pria-di-australia-tewas-dipatuk-ular-berbisa-P0yBb9lG9D.jpg 
 Ular cokelat diketahui sebagai salah satu pemilik bisa paling mematikan di dunia (Foto: Telegraph)

TAMWORTH – Seorang lelaki berusia 24 tahun meninggal dunia akibat digigit seekor ular berbisa ketika hendak melindungi anjing kesayangannya di Tamworth, Australia. Korban diketahui berusaha menyingkirkan ular tersebut yang berada di mulut si anjing. 

Lelaki   itu sempat dikejarkan ke rumah sakit dan mendapat suntikan penawar racun. Akan tetapi, ia meninggal dunia hanya dalam hitungan jam setelah tiba di rumah sakit. Mangsa dipatuk pada jarinya oleh ular cokelat asli Australia. Spesies tersebut dikenal memiliki bisa paling mematikan di seluruh dunia.

Korban sempat berlari kepada ibunya dan menunjukkan seekor ular yang menggigitnya itu. Sang ibu lantas menaruh ular itu di dalam sebuah toples kopi dan membawa puteranya ke rumah sakit terdekat. Polis menangkap reptilia itu dan membawanya kepada doktor haiwan. 

“ Mangsa sedang melihat apa yang terjadi dengan anjingnya yang tiba-tiba menyalak. Ia terkejut ketika melihat seekor ular cokelat kecil berada di mulut anjingnya. Dia digigit di jarinya ketika memisahkan anjingnya dengan ular,” terang Sarjan Josh McKenzie, melansir dari Telegraph, Sabtu (13/1/2018).
Penangkap ular profesional, Harley Jones mengatakan, ular cokelat sebenarnya tidak terlalu berbahaya. Spesies tersebut hanya akan menyerang manusia jika merasa terancam. 

“Menangkap ular cokelat dalam skenario apa pun adalah salah satu hal tergila yang dilakukan. Mereka tidak mau menyerang Anda. Satu-satunya bahaya dari ular cokelat adalah ketika anda menangkap mereka. Dengan cara itu anda akan digigit,” urai Harley Jones. 

Ia menambahkan, ular cokelat adalah jenis hewan yang senang bersembunyi. Jones menuturkan, spesies tersebut bahkan mudah ditangkap kerana akan melompat ke dalam kantong ular demi menghindari manusia. 

Ular cokelat diketahui sebagai penyebab 60% kematian yang berkaitan dengan hewan melata tersebut di Australia. Pada 2000-2006, terdapat sekira 35 kes kematian akibat gigitan ular cokelat di Negeri Kanguru.

No comments:

Post a Comment