Monday, January 22, 2018

Sangat mengharukan. "Jika Saya Meninggal, Ibu Pasti Kembali dan Ayah Akan Bahagia"

22/1/18
Zhang Jiaye (7), terbaring di ranjang rumah sakit dan dipeluk ayahnya.
Zhang Jiaye (7), terbaring di ranjang rumah sakit dan dipeluk ayahnya.(SCMP)
BEIJING   - Sepucuk surat mengharukan ditulis seorang anak perempuan berusia tujuh tahun yang menderita leukemia untuk ayahnya amat menyentuh hati ramai orang.

Surat mengharukan ini membuat para netizen di China rela merogoh poket untuk mengumpulkan wang yang sejauh ini sudah mencapai 600,000 yuan    untuk biaya pengubatan anak itu.

Surat itu ditulis Zhang Jiaye yang berasal dari sebuah desa di dekat kota Jiamusi, provinsi Heilongjiang, wilayah timur laut China.
"Ayah, aku melihatmu menangis hari ini. Aku amat sedih. Aku tahu kau telah menghabiskan wang amat banyak untuk pengubatanku dan kau sudah kehabisan wang. Kini ibu juga pergi," ujar Zhang melalui suratnya.

"Ini semua kerana aku. Jika saya meninggal, ibu pasti kembali dan ayah pasti akan kembali bahagia. Saya tak ingin diubati lagi. Bolehkah kita pulang?" demikian isi surat itu.

Zhang Jiaye didiagnosa menderita leukemia pada Mei 2016 dan kini sedang menjalani pengubatan di rumah sakit setempat.
"Saat itu saya merasa langit runtuh menimpa saya," kata Zhang Mingliang, ayah anak perempuan tersebut.
Dalam satu tahun, Zhang Jiaye menjalani 18 jenis pengubatan dengan biaya mencapai 590,000 yuan. Alhasil, keluarganya kini terlilit hutang.

Derita Zhang Jiaye dan ayahnya bertambah ketika sang ibu pergi meninggalkan mereka pada Julai tahun lalu dan tak pernah terdengar lagi khabar beritanya.
Meski demikian, sang ayah mengatakan, puteri tunggalnya itu tak pernah menyerah untuk melawan penyakitnya.

Kisah pilu Zhang Jiaye dan ayahnya ini menggerakkan hati para netizen di China yang membaca kisah mereka.
"Saya menangis membaca kisah ini. Khabarkan kepada publik nombor akaun sang ayah. Dengan menyumbang kita memberi mereka harapan," ujar seorang netizen.

Pengguna lain internet mengatakan, sistem kesihatan di China harus diperbaiki untuk membantu warga miskin yang tak mampu mendapatkan pelayanan kesihatan semestinya.

"Sangat menyakitkan bagi orangtua melihat anak mereka menderita. Penderitaan mereka semakin bertambah setelah mereka tak memiliki harapan kerana kemiskinan," tambah seorang netizen.

Tak diketahui bila atau bagaimana surat mengharukan Zhang Jiaye itu   diketahui publik. Namun, sumbangan untuk anak tersebut sudah mengalir sejak September tahun lalu. 
KOMPAS.com

No comments:

Post a Comment