Thursday, April 19, 2018

Injin pesawat meletup, seorang penumpang terhisap keluar di tengah penerbangan

  Rabu 18 April 2018  

https: img.okeinfo.net content 2018 04 18 18 1888110 mesin-pesawat-meledak-seorang-penumpang-terhisap-keluar-di-tengah-penerbangan-8LQSMiHrM8.jpg  
Foto: Reuters

PHILADELPHIA – Seorang perempuan tewas setelah salah satu mesin pesawat Soutwest Airlines meledak dan merusak pesawat di tengah penerbangan dari Dallas ke New York. Insiden itu memaksa pesawat Boeing 737-700 itu mendarat darurat di Philadelphia. 

Informasi yang didapat dari maskapai, media dan keterangan saksi mata menyebutkan bahwa salah satu mesin pesawat meledak dan bagian-bagiannya terbang merusak badan pesawat. Seorang penumpang wanita yang tersedot sebagian keluar saat kabin pesawat kehilangan tekanan mengalami cidera parah dan meninggal dunia.

“Seorang penumpang, seorang wanita, sebagian ... tersedot keluar dari pesawat ... ditarik kembali oleh penumpang lain, ” kata seorang penumpang sebagaimana dilansir RT, Rabu (11/16/2018). 

Wanita yang meninggal dunia itu diidentifikasi sebagai Jennifer Riordan seorang eksekutif perusahaan internasional yang berasal dari Albuqurque, New Mexico. Jennifer dalam perjalanan pulang dari keperluan bisnis di New York.
Foto: Twitter/@joeasaprap
Menurut laman web pelacakan penerbangan FlightAware.com, pesawat Southwest Penerbangan 1380 berangkat dari Lapangan Terbang LaGuardia New York dengan  149 penumpang sekitar pukul 10:27 pagi waktu setempat dan berbelok ke Philadelphia tepat di bawah satu jam kemudian setelah injin pesawat mengalami kerosakan.

Pilot pesawat tersebut, Tammy Jo Shults mendapat pujian setelah menangani musibah itu dengan tenang. Wanita yang merupakan salah seorang pilot wanita pertama di angkatan laut Amerika Syarikat itu segera mengesahkan kejadian tersebut kepada menara kontrol dan mendaratkan pesawat. 

Pimpinan Dewan Keselamatan Pengankutan Amerika Syarikat, Robert Sumwalt mengatakan bahwa hasil pemeriksaan awal menunjukkan salah satu kipas injin hilang dan dipercayai patah.
"Ini sangat tidak biasa sehingga kami menganggap kejadian sangat serius," kata Sumwalt. 

"Insiden ini seharusnya tidak terjadi dan kami ingin mencari tahu mengapa itu terjadi sehingga tindakan pencegahan dapat dilakukan." Dia mengatakan, penyelidikan dapat memakan waktu antara 12 sampai 15 bulan sampai selesai. 
dipetik dari Okezone

No comments:

Post a Comment