Monday, May 21, 2018

Tunawisma meninggal di jalanan, polis terkejut ketika temui wang simpanan berjumlah 900 ribu Poundsterling

Tunawisma Meninggal di Jalanan, Polisi Kaget saat Temukan Uang Simpanan Wanita Ini Sejumlah Rp19 M
Metro.co.uk
Fatima Othman.
Seorang wanita tunawisma yang meninggal dalam keadaan tidur ditemukan memiliki hampir 900 ribu Poundsterling di bank    dan ribuan lebih wang tunai yang disimpannya di dalam kantong sampah.

Dilansir Tribunnews.com dari Metro.co.uk pada Isnin (21/5/2018), polis  mengatakan mereka terkejut bahwa Fatima Othman, yang juga seorang penyandang OKU terus hidup di jalanan meski kekayaannya tampak jelas.

Fatima diketahui polis  adalah seorang penduduk yang tinggal di kota Ain Al-Zahab di Akkar, Lebanon Utara, tetapi tidak ada yang tahu tentang wangnya.

Petugas yang menyelidiki kematiannya melihat-lihat beberapa barang yang dia miliki dan menemui dua kantong hitam berisi 5 juta Pound Lebanon   dalam bentuk wang tunai.

Mereka bahkan lebih terkejut ketika menemui buku simpanan dari bank tempatan dan menyedari ada tabungan sebanyak  900 ribu Poundsterling

Buku tabungan Fatima
Buku tabungan Fatima (Metro)
Juru bicaara polis , Joseph Musallem mengatakan polis  tidak menganggap kematian Fatima sebagai hal yang mencurigakan dan menambahkan bahwa wanita berusia 52 tahun itu meninggal kerana serangan jantung.Joseph mengatakan bahwa penemuan wang tunai dan buku tabungan itu adalah kejutan yang besar.

Penduduk setempat yang mengenal wanita itu, banyak dari mereka yang menyumbangkan yang dan makanannya, mengatakan bahwa mereka juga terkejut oleh jumlah wang yang dia miliki.

Dia terkenal di daerah itu setelah foto seorang perajurit memberikan makanan dan minumannya kerana tangan dan kakinya tidak berfungsi dengan baik menjadi viral di media sosial.

Uang yang ditinggalkan Fatima
Wang yang ditinggalkan Fatima (Metro)
Perajurit itu mendapat pujian dari komandannya atas belas kasih dan kemanusiaannya ketika foto itu menjadi viral.Polis  pun melacak keluarga Fatima setelah kematiannya untuk mengatur pemakamannya.

Mereka memberitahu para penyiasat bahwa mereka tidak percaya bahwa Fatima kaya dan percaya tidak mau mengakui kekayaannya jika dia dirompak.
Dia terus hidup di jalanan kerana hal itulah yang dia tahu, kata pihak keluarganya.

Dilaporkan Fatima telah kehilangan tangan dan kakinya selama Perang Saudara Lebanon di negara itu yang berlangsung dari tahun 1975 hingga 1990 yang mengakibatkan sekitar 120 ribu orang meninggal

 Sumber

No comments:

Post a Comment