Wednesday, August 15, 2018

Keajaiban, bayi 2 tahun hilang 3 hari, ditemui selamat dengan muka berlumuran tanah

Keajaiban, Anak Jepang 2 Tahun Hilang 3 Hari Akhirnya Ditemukan Muka Berlepotan Tanah
Richard Susilo
Yoshiki Fujimoto (2) kiri ketika ditemui. Foto yang disebarkan polis  kepada masyarakat. 

 TOKYO - Anak lelaki Jepun berusia 2 tahun, Yoshiki Fujimoto yang hilang kerana kelalaian datuknya selama 2 hari sejak Ahad siang, akhirnya ditemukan pagi ini oleh tenaga sukarela perfektur lain di daerah persawahan dekat Yosuzawa Uamanaka, dekat rumah ayah datuknya.

"Yoshiki hilang di Suou Oshima Perfektur Yamaguchi Ahad   pagi jam 10.30 langsung dilaporkan kepada polis  yang segera mencarinya tetapi tak ketemu baik Ahad, Isnin dan Selasa." papar sumber Tribunnews.com  Rabu hari ini (15/8/2018).
Pagi ini (15/8/2018) sekitar jam 6.30 waktu jepun   seorang pekerja sukarela dari perfektur lain menemui bayi itu.

Ketika dipanggil nama Yoshiki di mana kamu? Langsung Yoshiki menjawab, Ini saya di sini." Langsung dijemput petugas sukarela tersebut yang terus memberitahu polis  dan ibunya langsung menggendongnya.

Yoshiki yang hidup sendiri selama 3 hari tampak mukanya berlumur tanah kotor.
Pada Isnin dan Selasa seramai 350 anggota  polis  telah mencari dikawasan bayi itu ditemui   namun anehnya tak jumpa.

"Memang ajaib anak usia 2 tahun tiga hari hilang boleh ditemukan dan ditemui di tempat yang pernah dicari selama Isnin dan Selasa tetapi tak ditemui, aneh memang," tambahnya lagi.
Rikachan langsung dibawa ke rumah sakit diperiksa lebih lanjut di kota Yanai perfektur Yamaguchi serta dibantu dengan memberikan makanan melalui infus.

Dr. Yoshimo Takeno, doktor yang memeriksanya mengatakan bahwa Rika chan terkena dehidrasi. Tapi kondisinya baik saja.

"Heran juga kesihatannya masih bagus dia di tengah ancaman lingkungan alam yang keras, panas terik sekitar 33 darjah Celcius dan banyak binatang buas seperti babi hutan berkeliaran di sana," tambah sang doktor.
  Rika chan akan dirawat di rumah sakit itu beberapa hari untuk monitoring kesihatan lebih lanjut.
Awalnya, datuknya  Yoshiki (Rika chan) dan adik lelakinya bersama main pasir. Tapi kemudian Rika chan merasa kepanasan mau pulang dan datuknya menyusuh pulang sendiri kerana rumahnya dekat sekitar 100 meter saja.


Datuk dan adiknya tidak menghantarnya pulang dan mengira telah pulang sampai rumah. Setelah jam 10.30 dicari hilang, datuknya segera membuat laporan polis pada Ahad siang kelmarin   (12/8/2018).
Seramai 150 anggota polis  pun mulai mencarinya. Termasuk ke laut, sungai atau jambatan siapa tahu jatuh ke sungai dan sebagainya.

Ibunya menangis sejadi-jadinya pagi ini (15/8/2018) setelah Rika chan memanggil nama "Mama" kepadanya dan ibunya segera menggendongnya.

  Sumber

No comments:

Post a Comment