Monday, November 19, 2018

Dengan menggunakan sabun, 3 orang berhasil lari dari penjara paling ketat di dunia

19/11/18

Agen Fbi membuka kasus pelarian Alcatraz
Agen Fbi membuka kes pelarian Alcatraz (Bastille Post)

Alcatras San Fransisco adalah sebuah penjara yang dianggap paling ketat dalam sejarah.

Selain itu, dipenjara ini berisikan penjenayah dengan kejahatan kelas kakap dari seluruh dunia.
Maka tak heran jika  penjara ini memang sangat ketat dan sangat sukar  untukmelarikan diri darinya.
Namun, ternyata sejauh ini sepanjang sejarah tercatat ada 3 orang yang berhasil meloloskan diri dari  penjara tersebut.

Melansir dari Bastille Post Sabtu (17/11/2018), kisahnya terjadi pada tahun 1962.
Hal itu diungkapkan oleh Biro Penyiasatan Federal AS (FBI) dengan menggunakan teknologi pencetak 3D untuk mengungkapkannya kepada publik perincian pelarian tersebut.
Menurut keterangan, mereka berhasil meloloskan diri setelah menggunakan boneka yang mereka buat dengan sabun.

Kerana hal itulah FBI mencetak kembali kepala boneka dengan teknologi pencetakan 3D dan mempublikasikan perincian pelarian Alcatraz dari 11 Jun  1962 kepada publik.
Dua pelarian yang diketahui adalah Frank Morris dan John Anglin (Clarence Anglin), yang dipenjara di Pulau Alcatraz.

Dengan menggunakan sabun dan rambut palsu untuk membuat kepala boneka, menaruhnya di bantal, pura-pura tidur di tempat tidur.
Mereka berhasil melewati laut, setelah menghabiskan beberapa bulan menggali terowongan.

Plarian di Alcatraz
Plarian di Alcatraz
  Ketiga lelaki-lelaki itu melarikan diri melalui ventilasi sel dan kemudian berlari ke Pulau Alcatraz dengan plakat getah buatan sendiri.
Keduanya belum ditemukan, namun  semenjak  itu, tidak ada tahanan yang berhasil melarikan diri dari penjara.

Ilustrasi boneka yang pura-pura tidur
Ilustrasi boneka yang pura-pura tidur


Agen FBI mengatakan bahwa setelah 56 tahun, kepala boneka perlahan menghilang.
Tetapi kerana kepala boneka adalah bukti kunci dari kes ini.
Makmal memindai produk asli dan menggunakan teknologi pencetakan 3D, ditambah rambut asli yang dikumpulkan di penjara.

Kepala boneka dengan sabun dan rambut palsu
Kepala boneka dengan sabun dan rambut palsu
Setelah berhasil mencetak salinan kepala boneka yang baru. 
Salinan publik juga dimaksudkan untuk memperingatkan tahanan lain bahwa polis  tidak akan menyerah pada tersangka kerana waktu. 
Salinan tersebut akan ditunjukkan untuk umum di masa depan.


Intisari-online.com

No comments:

Post a Comment