Pixabay
Sekurang-kurangnya sebelas orang
meninggal dan 29 orang mengalami keracunan setelah makan nasi yang
dipercayai beracun di sebuah upacara di kuil Hindu di India, Sabtu 15
Disember 2018.
29 orang yang keracunan ini mengalami masa kritikal dan menjalani rawatan darurat di berbagai rumah sakit di Mysore, sebuah kota di negara bagian Karnataka.
Pegawai kesihatan di Daerah Chamraj Nagar, tempat dimana upacara kuil tersebut diadakan mengatakan bahwa kemungkinan mereka mengalami keracunan kerana racun yang dicampurkan ke dalam nasi tersebut. Ketika ini sampel nasi beracun tersebut sudah diambil untuk dibuat ujian forensik terkait zat-zat apa saja yang terkandung dalam nasi tersebut.
"Sangat mungkin bahwa beberapa zat beracun dicampur dengan beras. Sampel telah dikirim untuk ujian forensik," kata Prasad.
Dilansir oleh Channelnewasia, pesakit yang keracunan mengalami muntah, diare dan gangguan pernafasan.
Menurut polis setempat, para umat Hindu sudah berkumpul dalam jumlah yang besar di Kuil Kicchukatti Maramma untuk melakukan satu upacara konsekrasi para hari Jumaat.
Setelah itu nasi yang dipercayai beracun tersebut disajikan sebagai persembahan yang telah disucikan.
Salah seorang penganut yang hadir, Murugappa mengatakan mereka dihidangkan nasi yang beraroma seperti tomato.
Dikutip dari NDTV, makanan tersebut mengeluarkan bau busuk tapi orang-yang beratur di depan sudah memakan makanan tersebut.
Tak berapa lama setelah itu, orang-orang yang memakannya muntah dan mendapati mulut mereka penuh dengan buih.
Kerana kejadian tersebut, pemerintah India menyatakan kesedihannya dan mengumumkan akan memberikan gantirugi sebanyak 500 ribu rupee masing-masing kepada keluarga korban.
Festival agama di India seringkali dikelola dengan buruk oleh pihak penganjur, sehingga panitia, sukarelawan pihak polis seringkali kewalahan dengan banyaknya orang-orang yang hadir.
29 orang yang keracunan ini mengalami masa kritikal dan menjalani rawatan darurat di berbagai rumah sakit di Mysore, sebuah kota di negara bagian Karnataka.
Pegawai kesihatan di Daerah Chamraj Nagar, tempat dimana upacara kuil tersebut diadakan mengatakan bahwa kemungkinan mereka mengalami keracunan kerana racun yang dicampurkan ke dalam nasi tersebut. Ketika ini sampel nasi beracun tersebut sudah diambil untuk dibuat ujian forensik terkait zat-zat apa saja yang terkandung dalam nasi tersebut.
Dilansir oleh Channelnewasia, pesakit yang keracunan mengalami muntah, diare dan gangguan pernafasan.
Menurut polis setempat, para umat Hindu sudah berkumpul dalam jumlah yang besar di Kuil Kicchukatti Maramma untuk melakukan satu upacara konsekrasi para hari Jumaat.
Salah seorang penganut yang hadir, Murugappa mengatakan mereka dihidangkan nasi yang beraroma seperti tomato.
Dikutip dari NDTV, makanan tersebut mengeluarkan bau busuk tapi orang-yang beratur di depan sudah memakan makanan tersebut.
Kerana kejadian tersebut, pemerintah India menyatakan kesedihannya dan mengumumkan akan memberikan gantirugi sebanyak 500 ribu rupee masing-masing kepada keluarga korban.
Festival agama di India seringkali dikelola dengan buruk oleh pihak penganjur, sehingga panitia, sukarelawan pihak polis seringkali kewalahan dengan banyaknya orang-orang yang hadir.
No comments:
Post a Comment