Friday, December 7, 2018

Lelaki ini jalan kaki 3 jam bawa bayinya yang lapar ke rumah sakit, Apa yang terjadi...sebak

Pria Ini Jalan Kaki 3 Jam Bawa Bayinya yang Kelaparan ke Rumah Sakit, yang Terjadi Memilukan
ALARABY TV via Kompas.com
Abdo Shooi menggendong bayinya, Aqeel
YAMAN - Seorang ayah di Yaman berjalan kaki selama lebih dari tiga jam demi membawa bayinya yang mengalami malnutrisi ke rumah sakit.
Namun setelah sampai di rumah sakit, bayi berusia lima bulan itu sudah tidak dapat lagi ditolong.

Doktor mengumumkan bayi laki-laki itu sudah meninggal kerana kelaparan.
Melansir dari The New Arab, Abdo Shoo'i mengaku tidak memiliki wang untuk membawa puteranya, Aqeel, yang mengalami kekurangan gizi ke rumah sakit.
Shoo'i akhirnya memutuskan untuk berjalan kaki ke sebuah pusat perubatan di Daerah Aslam Hajja.

Dari tempat tinggalnya, ia perlu waktu tiga jam berjalan kaki hingga ke pusat perubatan  tersebut.
Shoo'i bahkan berjalan tanpa alas kaki.

"Saya tidak punya wang untuk membayar pengangkutan. Saya bahkan tidak punya cukup wang untuk membayar sampai seperempat perjalanan," katanya kepada reporter Alaraby TV di rumah sakit.

Setelah sampai di pusat perubatan, doktor yang bertugas segera memeriksa bayi itu.
Mereka berusaha selama satu jam lebih untuk menyelamatkan nyawa bayi yang sudah lemah tersebut.

Namun akhirnya, doktor menyatakan bayi Aqeel telah meninggal.
Berita  duka itu tidak dapat langsung diterima Shoo'i yang sempat tampak kebingungan dengan penjelasan doktor bahwa puteranya telah meninggal.

Bayi Aqeel bukan satu-satunya anak yang menjadi korban peperangan di Yaman yang mungkin telah meninggal kerana kelaparan maupun penyakit, sejak pecahnya perang saudara pada 2015.

Data dari organisasi Save the Children yang dirilis bulan lalu menyebut, nyawa sekitar 85 ribu kanak-kanak berusia di bawah 5 tahun di Yaman terancam kelaparan dan penyakit.

Organisasi internasional itu menyampaikan perkiraan sederhana itu didasarkan pada tingkat kematian rata-rata akibat malnutrisi parah.
"Untuk setiap anak yang terbunuh akibat bom dan peluru, puluhan lainnya mati kelaparan dan hal itu sepenuhnya dapat dicegah."

"Kanak-kanak yang meninggal akibat kelaparan akan sangat menderita," kata Tamer Kirolos, Pengarah Save the Children di Yaman.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Bawa Bayinya yang Kelaparan, Seorang Ayah di Yaman Jalan Kaki Tiga Jam ke Rumah Sakit

  Tribunnews

No comments:

Post a Comment