Monday, December 17, 2018

Pengemis online raup £3,000 sebulan melalui mengemis guna iPhone

17/12/2018

Jadi Pengemis Online, Pengangguran Asal Amerika Serikat ini Mampu Raup Rp 55 Juta per Bulan

 Seorang penganggur  dari Amerika Syarikat bernama Jovan Hill, mampu mendapatkan penghasilan fantastis setelah menjadi pengemis online.
Penganggur  asal Amerika Syarikat ini mampu meraup wang hingga   £3,000 per bulan melalui usahanya menjadi seorang pengemis online
Jovan Hill    ini menjadi pengemis online dengan memanfaatkan platform media sosial seperti Facebook dan Instagram.

Dengan menggunakan iPhone miliknya , ia meminta-minta derma  kepada para followers media sosialnya, untuk membiayai kehidupannya sehari-hari di Brooklyn, New York, Amerika Syarikat.

Memiliki 200 ribu lebih pengikut di media sosial, dengan mudahnya Jovan Hill mendapatkan wang melalui caranya meminta-minta seperti pengemis.
Kehidupan Jovan Hill di New York sendiri terbilang tidaklah sederhana.

Mengutip Mirror.co.uk, penghasilan  £3,000  yang didapat Jovan dari hasil mengemis setiap bulan, ia gunakan untuk membayar sewa, membeli baju vintage, hingga membeli video game, dan ganja. 

"Aku tak memiliki wang hari ini. Jika kamu ingin mengurangi cukai, dermakan saja ke Jovan,"ujar Jovan pada salah satu videonya, seperti dikutip Grid.ID dari Mirror.co.uk.
Beberapa minit setelah Jovan mengemis demi sejumlah wang melalui media sosial miliknya, berbagai derma langsung membanjiri akaun banknya.

Mengutip New York Times, Jovan merasa takjub ketika orang asing rela mengirimkannya sejumlah wang.
"Ketika aku berbincang dengan temanku yang sudah kukenal sejak lama, mereka sama sekali tak mengerti dengan fikiran mengirim wang kepada orang asing , dan aku juga merasakan hal yang sama," ujar Jovan dikutip Grid.ID dari New York Times.

Tindakan Jovan meminta-minta wang di media sosial, pertama kali ia lakukan ketika neneknya mendapatkan masalah.

 Elektrik di rumah nenek Jovan diputuskan kerana tidak pernah dibayar.
Setelah ia meminta bantuan lewat media sosial, tiba-tiba pengikutnya langsung mengirimkan wang  secara cuma-cuma.
Jovan Hill adalah seorang pemuda 25 tahun asal Amerika Syarikat yang ketika ini tak memiliki pekerjaan.

Ia memutuskan untuk tinggal di New York,   setelah dirinya drop out dari  kuliah nya.
Sempat bekerja di pawagam tempatan, Jovan memutuskan untuk berhenti walau tidak ada lagi pekerjaan.
Sejak saat itu, Jovan memutuskan untuk mencari wang dengan menjadi 'pengemis online', meminta-minta  derma sukarela dari pengikut media sosial miliknya
 Grid.ID 

No comments:

Post a Comment