10 Februari 2019
Putri Ubolratana. (Foto: AP)
RAJA Thailand Maha Vajiralongkorn telah
menggagalkan rancangan kakaknya untuk menjadi kandidat perdana
menteri di sana. Parti Thai Raksa Chart pada Jumaat 7 Februari 2019
mengumumkan bahwa Puteri Ubolratana Rajakanya Sirivadhana Barnavadi (67) akan menjadi kandidat perdana menteri untuk pilihan raya 24 Mac ini.
Harapan politik bagi puteri itu langsung sirna ketika adiknya,
Raja Maha Vajiralongkorn, mengeluarkan pernyataan singkat yang
mengatakan pencalonan itu "sangat tidak pantas" dan bertentangan dengan
tradisi serta budaya nasional.
Pada Sabtu 8 Februari 2019, Parti Thai Raksa Chart yang
bersumpah setia kepada raja mengatakan dalam pernyataan bahwa pihaknya
"mematuhi perintah kerajaan itu".
Puangthong Pawakapan, profesor ilmu politik Universiti
Chulalongkorn, mengatakan kepada kantor berita Perancis AFP bahwa
ketidaksetujuan raja tersebut membatalkan pencalonan adiknya.
Dalam sebuah pesan Instagram pada Sabtu 8 Februari, sang puteri
tanpa menyinggung adiknya atau pupusnya rancangan politiknya berterima
kasih kepada para pendukungnya atas "kasih sayang dan kebaikan" mereka
serta menyatakan keinginannya untuk melihat Thailand memperluas hak-hak
dan peluang bagi rakyat.
Thailand sendiri sudah menjadi kerajaan konstitusional sejak 1932.
Agregasi VOA
No comments:
Post a Comment