Tuesday, January 2, 2018

Gara-gara Hal Ini Korea Utara Bersedia Dialog dengan Korea Selatan

 
Gara-gara Hal Ini Korea Utara Bersedia Dialog dengan Korea Selatan
The Guardian/AFP/Getty Images/Jung Yeon-Je
Dalam pidato penyambutan tahun baru, Senin (1/1/2018), Kim Jong Un mengatakan bahwa Korea Utara telah mencapai prestasi bersejarah. 
 
TRIBUNNEWS.COM, PYONGYANG - Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyampaikan keinginannya untuk mengirimkan delegasi dan berdialog dengan Korea Selatan, hal yang langka untuk dilakukan oleh Korea Utara.
Semua karena Olimpiade Musim Dingin 2018 yang akan diadakan di PyeongChang, Korea Selatan, pada Februari mendatang.

Dalam pidato tahun barunya, Kim Jong Un mengatakan bahwa Olimpiade Musim Dingin 2018 yang akan diadakan di negara rivalnya itu merupakan kesempatan baik bagi Korea Utara.

Pasalnya, Korea Utara mempunyai sepasang atlet andalan di cabang olahraga seluncur indah (figure skating) yang ingin diikutsertakan dalam kompetisi tersebut, yakni Ryom Tae Ok dan Kim Ju Sik.

Berharap agar kompetisi olahraga tersebut dapat sukses dilaksanakan, Kim mengaku Korea Utara siap untuk melakukan apapun demi berdialog dengan Korea Selatan soal keikutsertaan atletnya.
"Diharapkan Korea Utara dan Korea Selatan dapat berdialog nantinya," kata Kim Jong Un.

Pernyataan Kim tersebut disambut hangat oleh pihak penyelenggara Olimpiade Musim Dingin 2018, Senin (1/1/2018), yang menganggap itu seperti "hadiah Tahun Baru".

Kepala Penyelenggara Olimpiade PyeongChang 2018, Lee Hee Beom, mengatakan bahwa Korea Utara telah memberikan "sinyal positif" soal keinginan untuk berpartisipasi dalam olimpiade tersebut.
"Komite penyelenggara kami sudah membuat persiapan khusus untuk partisipasi Korea Utara," jelas Lee.
"Semua akomodasi dan transportasi untuk delegasi Korea Utara sudah diproses," lanjutnya.

Ryom dan Kim sebenarnya sudah dipersiapkan untuk berlaga di Olimpiade Musim Dingin 2018, namun Komite Olimpiade Korea Utara terlambat mendaftarkan mereka melalui Persatuan Skating Internasional (ISU).
Korea Utara juga sebenarnya sudah berkesempatan untuk mengirimkan atletnya ke babak kualifikasi cabang seluncur cepat jarak pendek.

Namun, Korea Utara melewatkan babak final kualifikasinya yang diadakan Desember lalu di Seoul, Korea Selatan.
Korea Utara masih bisa mengikutsertakan atletnya untuk cabang-cabang tertentu jika pihak Komite Olimpiade Internasional (IOC) memberikan wild card.

Selain seluncur indah dan seluncur cepat, Korea Utara juga dinilai memungkinkan untuk berpartisipasi di cabang cross-country skiing dan hoki perempuan. (Yonhap News/AFP)

1 comment:

  1. ingin wujudkan impian anda , raih kesempatan dan menangkan ratusan juta rupiah hanya di ionqq,silakan invite
    pin bb#58ab14f5

    ReplyDelete