8/1/16
Merdeka.com - Kolombia disebut bangsa paling bahagia sedunia berdasarkan survei yang dilakukan WIN/Gallup International Association. Hasil jajak pendapat yang dilansir Kamis (7/1) itu menyatakan dari 68 negara yang disurvei, rakyat Kolombia menjawab paling banyak persepsi positif dibanding bangsa-bangsa lainnya.
Hanya 2 persen koresponden Kolombia yang menyatakan 'tidak bahagia' dengan situasi di negaranya, sedangkan yang menyatakan 'sangat bahagia' mencapai 87 persen.
The Huffington Post melaporkan, angka kebahagian responden survei di Kolombia 20 poin lebih tinggi dibanding rata-rata global. Hasil survei negara di utara Amerika Latin itu juga dua kali lipat dibanding kebahagiaan rakyat Amerika Serikat.
Kendati Kolombia kerap dipusingkan oleh sepak terjang kartel narkoba di perbatasan, kemiskinan akut di pelosok, serta perang saudara antara pemerintah dan gerilyawan Marxis yang baru akan damai tahun ini, nyatanya rakyat merasa tetap berbahagia.
Dalam survei WIN/Gallup, warga berpendidikan di bawah SMA yang mengaku bahagia dengan hidupnya mencapai 54 persen.
Dari analisis Huffington Post, warga Kolombia kemungkinan bisa tetap berbahagia karena mereka gemar berpesta. Festival di Kolombia sangat bejibun, bahkan sampai menarik perhatian wisatawan asing.

Festival tato Kolombia (c) AFP PHOTO/Raul Arboleda Selain itu, di luar segala masalah sosial yang membelit, bentang alam Kolombia memang sangat indah. Terletak di antara Laut Karibia dan Samudra Pasifik, cukup banyak tempat wisata di kolombia.
Lebih dari itu, kecantikan wanita Kolombia disebut-sebut membuat semua rakyat negara ini bahagia. Sudah tak terhitung lagi gadis Kolombia mencapai final atau memenangkan kontes seperti Miss Universe atau Miss World saban tahun.
Setelah Kolombia, di peringkat kedua bangsa paling bahagia adalah Fiji. Negara-negara Amerika Latin ternyata lebih bahagia dibanding bangsa-bangsa lain. Meksiko, Panama, Argentina, dan Ekuador semua masuk daftar 10 besar bangsa paling berbahagia versi WIN/Gallup. Jika ditelaah lagi, survei ini sekaligus merekam pendapat 54 persen responden dunia yang lebih optimis menyongsong tahun ini dibanding 2015.
Omong-omong, di mana posisi Indonesia? Ternyata tak jauh dari 10 besar. Warga Indonesia relatif berbahagia. Dalam survei tersebut, 72 persen warga mengaku cukup bahagia dengan hidup mereka sekarang, terutama yang memiliki pendidikan tinggi. Sedangkan 6 persen mengaku tak bahagia hidup di Tanah Air.
No comments:
Post a Comment