Wednesday, July 26, 2017

Cari Telepon Kekasihnya, Lelaki Ini Ditimpa Malang

25/7/17
Para petugas dinas pemadam kebakaran Washington DC berupaya menyelamatkan seorang pria yang terjatuh dan terjebak di sistem pembuangan sampah di sebuah apartemen.
Para petugas  pemadam kebakaran Washington DC berusaha menyelamatkan seorang lelaki yang terjatuh dan terperangkap di sistem pembuangan sampah di sebuah apartemen.(Twitter/Telegraph)
 
WASHINGTON DC  - Ketika dimabuk cinta, seorang lelaki  memang boleh melakukan apapun demi kekasihnya meski terkadang aksinya bisa membahayakan.

Hal itulah yang menimpa seorang lelaki di Washington DC yang mencuba mencari telepon genggam kekasihnya yang hilang.
Namun, akibatnya lelaki tersebut terjatuh dan terjebak di dalam sistem saluran pembuangan sampah di bangunan apartemen yang ditinggali kekasihnya.
Selain merosak akhir minggunya, insiden yang terjadi pada Ahad (23/7/2017) itu juga merepotkan  anggota pemadam kebakaran Washington DC.

Para petugas ini harus sibuk di pagi buta demi menyelamatkan lelaki yang tengah dimabuk asmara itu.
Selama proses penyelamatan, anggota pemadam kebakaran Washington DC terus melaporkan usaha mereka melalui  akaun Twitter-nya.

Salah satu kicauan anggota pemadam kebakaran adalah saat mengabarkan bahwa lelaki itu meski terjebak bersama timbunan sampah namun dalam kondisi yang baik.

Tim penyelamat bahkan harus memompakan udara segar ke dalam sistem pembuangan itu sebelum mengeluarkan lelaki tersebut dengan menggunakan kait dan kemudian menariknya keluar perlahan-lahan.

Jurucakap    pemadam kebakaran Washington DC Vito Maggiolo mengatakan, mereka datang ke lokasi setelah korban menghubungi 911 dengan menggunakan telepon genggam dari dalam saluran pembuangan itu.
Setelah dikeluarkan dari dalam saluran pembuangan, Maggiolo menambahkan, lelaki tersebut tak mengalami masalah serius dan tak perlu menjalani perawatan medis.

Hingga berita ini diunggah, tak diperoleh khabar apakah lelaki tersebut berhasil menemui telepon genggam milik kekasihnya.
  Sumber:KOMPAS.com

No comments:

Post a Comment