Monday, June 27, 2011

PELIk TAPI BENAR : Pisang Berbuah Dengan Tidak Berbatang


Fenomena ganjil, menarik perhatian warga Dusun V Desa Ladang Panjang, Kecamatan Babat Toman, Musi Banyuasin (Muba). Tepat di belakang rumah milik Anto , 70, terdapat beberapa tandan pisang berikut buahnya muncul langsung dari dalam tanah. Peliknya ia tidak berbatang.

Menurut anak kandungnya Sumarni, 30, mengatakan, pisang tersebut sudah tumbuh dan berbuah sekitar enam bulan lalu. Bentuknya yang unik dan dianggap aneh banyak menarik perhatian warga sehingga datang untuk melihat dan mengabadikan gambarnya.

“Kami sendiri tidak tahu mengapa boleh tumbuh begitu. Untuk ukuran pisang pada umumnya, seharusnya buah pisang ini sudah masak. Selain itu, walau pun tumbuh hanya 30 cm dari tanah, tidak ada ayam yang mau memakannya,” kata Sumarni.

Menurut Sumarni, pisang ini dahulunya ditanam ayahnya. Mulanya, bibit yang ditanam adalah pisang ambon. Namun belakangan bermunculan tandan pisang diringi jantung dan buahnya dalam kondisi kerdil dan tidak mirip pisang ambon melainkan pisang kapas.

Hal senada dikatakan, Safarudin ,42 warga setempat yang bermukim tidak jauh dari rumah Mbah Anto pemilik pisang. Karena menganggap pisang tersebut aneh, ia bahkan sempat tidur di dekat tumbuhnya pisang tersebut selama beberapa malam. Ia berharap memperoleh semacam petuah atau ilmu kebatinan dengan upayanya. Sayangnya meski sudah dilakukan berulang-ulang ia tidak mendapatkan apa pun kecuali kenang-kenangan dari kawanan nyamuk malam yang sempat menggelar upacara di bagian tubuhnya.

Terlepas dari fenomena tak biasa yang terjadi pada pisang tersebut, keberadaannya tetaplah menjadi hal menarik bagi warga sekitar. Pisang yang tidak pernah masak meski sudah berusia enam bulan lebih ini dibiarkan saja tumbuh tanpa harus di pagar karena takut dimakan ayam atau binatang lainnya.

Sebab sejuah ini belum ada hewan atau binatang yang tertarik untuk memakan buah pisang ini. Menurut anak pemiliknya, pisang tersebut akan dibiarkan sampai hilang atau mati sendiri. (eko adiasaputra)
Sumber : Sriwijaya Post

No comments:

Post a Comment