BEIJING - Selasa 5 Julai. Seorang remaja 13 tahun terbunuh dan 28 orang lainnya cedera apabila sebuah eskalator di stesyen bawah tanah (subway) berjalan naik tiba-tiba undur.
Kemalangan itu terjadi pada ketika keadaan sedang sibuk. Eskalator yang berjalan naik dan undur dengan tiba-tiba , mengakibatkan orang yang berada di atasnya jatuh bertaburan . Remaja lelaki itu terbunuh kerana ditimpa puluhan orang .
Para saksi mengatakan, kejadian itu terjadi begitu cepat, tak lebih dari dua minit. Tiba-tiba terdengar suara ganjil dari eskalator dan orang yang berada di atasnya jatuh bertaburan..
28 orang yang cedera dikejarkan ke rumah sakit, termasuk remaja lelaki yang maut itu beserta ayah dan saudara perempuannya. Dua orang mengalami cedera parah.
Pihak pengelola stesyen yang berlokasi di Kebun Binatang Beijing itu menolak untuk memberi keterangan tentang kecelakaan itu. Mereka hanya mengucapkan takziah kepada keluarga remaja yang maut itu.
Pemerintah memerintahkan pemeriksaan terhadap semua eskalator di stesyen-stesyen lain.
Sistem kereta api bawah tanah di Beijing mulai beroperasi pada 1969 dan berkembang secara cepat dalam beberapa tahun terakhir. Dengan lebih dari 170 stesyen dan rel sepanjang 402 km, Beijing memiliki salah satu sistem subway terpanjang dunia.
Kejadian itu mengejutkan para penggunanya. "Sangat tidak boleh dipercaya. Saya kecewa pada sistem transport awam Beijing," kata Olivia Li, mahasiswa Universiti Renmin yang biasa menggunakan jalur itu.
No comments:
Post a Comment