Rabu, 28 September 2011
Ilustrasi : AFP
BEIJING - Seorang penjual buah-buahan di China membunuh iserinya dan delapan orang lainnya, kerana dibakar perasaan cemburu. Dia percaya isterinya berasmara dengan lelaki lain.
Polis di Provinsi Hebei, China mengatakan, Qin Changcheng ditangkap kerana membunuh isterinya, atasan dari isterinya, bibi dan bapa saudaranya, serta enam orang tetangganya. Demikian seperti diberitakan AFP, Rabu (28/9/2011).
Menurut Suratkhabar The Oriental Morning Post yang ada di Shanghai, Qin melakukan pembunuhan terhadap para korban pada Isnin kelmarin. Pembunuhan tersebut dilakukan di sebuah tempat pencucian kereta di Kota Botou, di mana isterinya bekerja.
Setelah melakukan pembunuhan, lelaki berusia 32 tahun itu bergerak ke sebuah asrama yang berisikan 560 ribu orang, yang terletak sekira 200 kilometer dari Kota Beijing, dan dia membunuh korban selanjutnya. Hingga saat ini, belum jelas, bagaimana cara Qin menghabisi para korbannya.
Peristiwa ini menjadi salah satu peristiwa pembunuhan berantai yang parah sejak April lalu.
Pada April llalu, lelaki berusia 33 tahun di Provinsi Liaoning, China membunuh 10 orang, termasuk di antaranya adalah ayah, isteri, dan puteranya sendiri.(rhs)okezone.com
Polis di Provinsi Hebei, China mengatakan, Qin Changcheng ditangkap kerana membunuh isterinya, atasan dari isterinya, bibi dan bapa saudaranya, serta enam orang tetangganya. Demikian seperti diberitakan AFP, Rabu (28/9/2011).
Menurut Suratkhabar The Oriental Morning Post yang ada di Shanghai, Qin melakukan pembunuhan terhadap para korban pada Isnin kelmarin. Pembunuhan tersebut dilakukan di sebuah tempat pencucian kereta di Kota Botou, di mana isterinya bekerja.
Setelah melakukan pembunuhan, lelaki berusia 32 tahun itu bergerak ke sebuah asrama yang berisikan 560 ribu orang, yang terletak sekira 200 kilometer dari Kota Beijing, dan dia membunuh korban selanjutnya. Hingga saat ini, belum jelas, bagaimana cara Qin menghabisi para korbannya.
Peristiwa ini menjadi salah satu peristiwa pembunuhan berantai yang parah sejak April lalu.
Pada April llalu, lelaki berusia 33 tahun di Provinsi Liaoning, China membunuh 10 orang, termasuk di antaranya adalah ayah, isteri, dan puteranya sendiri.(rhs)okezone.com
No comments:
Post a Comment