Berkat kempen aktivis, masakan daging anjing di China mulai tidak popular.
Dilansir dari laman CNN, Kamis 20 Oktober 2011, kelompok tersebut, Qiming Center, mengatakan anjing-anjing itu hendak dikirimkan pemiliknya ke beberapa restoran di provinsi Guangxi. Aktivis Qiming berhasil menghentikan pengiriman dan melakukan negosiasi untuk pembebasan ratusan anjing yang ditempatkan di puluhan kandang sempit tersebut.
Akhirnya, penjual anjing setuju melepaskan semua binatang itu dengan harga 83,000 yuan . "Ini adalah usaha kami untuk membebaskan anjing-anjing yang ditempatkan berdesakan di kandang sempit. Kami menghabiskan berjam-jam untuk bernegosiasi," kata Qiao Wei, presiden Qiming Center.
Anjing-anjing berada dalam kondisi yang mengenaskan. Selain tinggal di kandang sempit, kebanyakan anjing mengalami dehidrasi yang parah. Anjing-anjing ini akan melalui pemeriksaan kesihatan, dan akan dicarikan rumah baru.
Teng, salah satu aktivis di Qiming mengatakan bahawa kebanyakan dari anjing tersebut adalah anjing curian. Banyak dari pemilik yang datang dan mengklaim memiliki anjing tersebut.
Masakan dari daging anjing merupakan menu tradisional yang popular di beberapa wilayah di China. Namun, berkat kempen pencinta binatang yang menolak perdagangan daging anjing, menu ini perlahan ditinggalkan oleh publik China. Dilaporkan, sudah ribuan anjing yang berhasil dibebaskan oleh para aktivis China pada tahun ini.
• VIVAnews
No comments:
Post a Comment