Wednesday, October 19, 2011

Bayi Luka Parah di Jalan, Warga Langsung Tidak Peduli

Sudah bersimbah darah, warga hanya berlalu tanpa menolong. Kanak-kanak  itu kini koma.



Masyarakat Foshan, China, mengacuhkan kanak-kanak yang dilanggar van di jalan. (TVS)

Entah apa yang ada di fikiran  warga Provinsi Guangdong, China. Mereka tergamak membiarkan seorang bayi berusia dua tahun tergeletak bersimbah darah di tengah jalan. Banyak di antara warga setempat hanya melintas santai dan melaluinya begitu saja. Padahal kanak-kanak perempuan malang itu baru saja dilanggar dua mobil dan perlu pertolongan segera.

Peristiwa tragis ini terakam kamera pengawas dan disiarkan oleh stesyen televisyen Guandong Selatan (TVS) serta dilansir kantor berita Xinhua, pada 17 Oktober 2011. Tak pelak, rakaman itu menuai kecaman dan dikutuk masyarakat dan media China. Mereka menyatakan kejadian ini merupakan bukti rendahnya moral masyarakat Negeri Tirai Bambu.

Dalam rakaman tersebut terlihat kanak-kanak itu dilanggar lari  oleh sebuah van berwarna putih di jalan seberang pasar di kota Foshan, Guangdong, pada 13 Oktober lalu. Dengan tubuh berlumuran darah, gadis malang itu terkapar tak berdaya di aspal. Terlihat pada rakaman, puluhan orang yang lalu lalang di sekelilingnya, baik berbasikal maupun berjalan kaki, hanya melihat tak acuh, melengos, dan berlalu begitu saja. Tak seorang pun dari mereka tergerak menolong.

 Beruntung, ada seorang pemulung tua yang menyelamatkan gadis itu dan menyerahkannya ke ibunya.
Gadis kecil yang tidak disebutkan namanya tersebut berada dalam keadaan koma. Nyawanya bergantung pada alat menampung kehidupan di sebuah rumah sakit militer. Polis mengatakan kedua pemandu van telah ditahan. Namun itu tak menyurutkan amarah publik China, yang berang melihat begitu rendahnya empati warga Foshan.

Kemarahan publik ditumpahkan di media massa maupun berbagai forum di Internet. Mereka mempertanyakan ke mana moral bangsa China yang sempat mereka bangga-banggakan dulu.
"Masyarakat kita sakit. Bahkan kucing dan anjing tidak pantas diperlakukan seperti itu," ujar salah seorang pengguna Internet.

Dalam beberapa tahun terakhir, tingkat moral masyarakat China memang menjadi isu panas. Gara-gara derasnya kapitalisme dan materialisme, nilai-nilai kemanusiaan di China dikatakan memudar.
Peristiwa memiriskan itu memang bukan baru kali pertama terjadi.

Pada 2 September lalu, seorang tua berusia 88 tahun jatuh pingsan di jalan. Wajahnya menghantam trotoar. Nahas, tak ada seorang pun yang datang membantunya. Dia pun meninggal akibat darah yang keluar dari hidungnya menyumbat saluran nafasnya. (umi)
• VIVAnews

1 comment:

  1. Kesian budak ni, masa tengok dalam berita malam tu, memang nak nagis, sungguh tragis nasib yang menimpanya, muga kita dijauhkan dari malapetaka sebegini

    ReplyDelete