Thursday, October 6, 2011

Jerman Kembali Menyiasat Kejahatan Nazi

"Walaupun terlambat, dan para pelaku sudah terlalu tua, namun ini sangat penting." 


KhAMIS, 6 OKTOBER 2011

Para Yahudi di tahanan Nazi Jerman (Dokumentasi pemerintah AS)


VIVAnews - Pengadilan Jerman kembali membuka penyiasatan  terhadap para penjaga kem Nazi pada Perang Dunia II. Mereka akan disiasat keterlibatannya dalam pembunuhan jutaan Yahudi yang ditahan di kem tersebut.

"Walaupun terlambat, dan para pelaku sudah sangat tua, namun ini sangat penting. Ini menandakan adanya jaksa generasi baru yang ingin menyiasatnya dengan serius, sekaligus menunjukkan bahswa mesin birokrasi Jerman menaruh perhatian terhadap kejahatan ini," kata seorang Rabbi Yahudi, Abraham Cooper, dilansir dari CNN, Rabu 5 Oktober 2011.

Langkah Jerman ini merupakan langkah tindak lanjut setelah sebelumnya pada Mei lalu seorang penjaga kem Nazi ditahan oleh pengadilan Jerman. Penjaga tersebut, John demjanjuk, dideportasi dari Amerika Syarikat untuk diadili di Jerman pada 2009.

Kerana usianya yang tua dan sakit-sakitan, Demjanjuk tidak dipenjara dan ditempatkan di panti jompo selama dibicarakan. Kendati tidak ada bukti langsung yang membuktikan keterlibatannya, namun terdapat 28,000 pengaduan yang menunjukkan bahawa dia bekerja di kem  ketika pembunuhan berlangsung.  Rencananya, dia akan mengajukan banding.

"Dulu mungkin ada ribuan tersangka, namun kini hanya sekitar ratusan. Mereka juga sudah tua dan berpenyakitan dan dianggap tidak dapat membela diri di pengadilan. Jumlah mereka yang dapat dihukum semakin berkurang," kata Cooper.

Cooper adalah ketua Pusat Simon Wiesenthal, sebuah organisasi HAM Yahudi yang didirikan oleh di Los Angeles, AS. Simon Wiesenthal adalah seorang Yahudi yang berhasil lolos dari kem Nazi pada tahun 1943. Dia kehilangan 89 anggota keluarganya pada insiden pembunuhan Yahudi terbesar yang dinamakan holocaust.

Melalui catatan yang dibuat oleh Simon, para penyiaat di Jerman akan melacak   bekas anggota Nazi. Selain itu, ketua pemburu Nazi organisasi ini, Efraim Zuroff, melancarkan kempen untuk mencari atau membuat para Nazi keluar dari persembunyiannya.  (umi)
• VIVAnews

No comments:

Post a Comment