Anak-anak yang baru berusia dua tahun biasanya sangat senang bermain-main dengan handphone (HP) orangtuanya. Tapi Lia Vega, bukan hanya sekadar boleh memainkan HP tersebut, ia pun dapat memakai telefon genggam dan berjaya menyelamatkan nyawa ibunya.
Lia Vega daril Texas yang jadi 'superhero' untuk sang ibu. Lia menyelamatkan nyawa ibunya, Larissa Taylor yang mendadak pengsan di rumahnya.
Saat itu Lia dan Larissa sedang berada di rumah mereka di Houston, Amerika Syarikat. Tiba-tiba saja Larissa pengsan di dekat tempat tidur adik Lia yang baru berusia lapan bulan. Saat itu Larissa berhenti bernafas.
Merasa ada sesuatu yang tidak benar terjadi, Lia mengambil telefon genggam ibunya dan langsung menekan tombol sambungan telepon. Meskipun sebelumnya belum pernah diajarkan bagaimana cara menggunakan telepon genggam, Lia ternyata boleh langsung menghubungi neneknya, Bobbie Gonzalez. Sambungan telepon berhasil dilakukan kerana tombol sambungan telefon terakhir yang ditekan Lia adalah nombor sang nenek.
"Aku tidak pernah mengajarkannya menggunakan telefon. Jadi aku tidak tahu bagaimana dia boleh menggunakannya. Aku menduga dia belajar kerana sering melihat kami (memakai telepon-red)," tutur Larissa seperti dikutip ABC News dari KHOU.
Sementara Bobbie menceritakan, saat ditelefon, ia mendengar suara di hujung telepon adalah cucunya, Lia. "Dia berkata, ibuku jatuh," tutur Bobbie menirukan ucapan sang cucu. "Aku lalu berkata, biarkan aku bicara pada ibumu. Tapi dia (Lia)kata, ibunya tidak mahu bangun," kisah sang nenek lagi.
Bobbie kemudian langsung menghubungi 911. Pasukan dari 911 bergegas ke rumah Larissa dan membawa wanita itu ke rumah sakit. Di rumah sakit itulah diketahui kalau Larissa didiagnosa menderita diabetes yang selama ini tidak pernah diketahui ibu dua anak tersebut.
Larissa mengatakan apa yang dialaminya ini boleh jadi pelajaran untuk ibu-ibu lainnya tentang bagaimana mengajarkan anak-anak untuk menggunakan telepon dalam keadaan darurat. Ia sendiri sudah merasakan manfaatnya.
"Sudah pasti, dia adalah superhero kecilku," kata Larissa soal putrinya.
No comments:
Post a Comment