Friday, October 7, 2011

Kontes Makan Sambal Berakhir Tragedi



Curie Kim tak bisa lagi merasakan nikmatnya makan sambal. Dalam lima jam, 
finalis kontes makan sambal yang digelar sebuah restoran kari di Edinburgh, 
Inggris, itu dua kali masuk unit gawat darurat. Tubuhnya tak mampu menahan 
keganasan sambal yang mereka sebut 'Kismot'.

"Saya pertama masuk rumah sakit pukul 4 sore, lalu kembali lagi malam harinya
 pukul 9. Sungguh buruk. Saya belum pernah merasakan sakit seperti ini sebelumnya," 
kata Curie, seperti dikutip dari Telegraph.

Curie yang begitu menyukai makanan pedas keluar sebagai juara ke-2. Ia tak mampu 
mengungguli Beverli Jones, wanita asal Newington yang sukses menyantap sembilan 
sendok Kismot tanpa keluhan kesehatan.

Tak hanya Curie yang harus dilarikan ke rumah sakit. Petugas medis yang berjaga, 
juga membawa Mike Lavin, finalis yang keluar sebagai juara ke-5, ke rumah sakit.

Kompetisi itu hanya menyisakan 10 peserta sebagai finalis. Sebanyak 10 peserta 
lainnya tumbang setelah muntah-muntah, berguling-guling di lantai, dan pingsan.

Sejumlah lembaga kesehatan meminta penyelenggara acara untuk mengkaji ulang 
kompetisi serupa di masa mendatang. Tingkat kepedasan harus ditakar agar tak 
memicu masalah kesehatan serius. "Ada yang mengalami pendarahan hidung 
setelah menyantap Kismot.

Pemilik Restoran Kismot, Abdul Ali, mengatakan bahwa kompetisi ini memiliki 
tujuan baik untuk amal. Melihat ada kejadian itu, ia berjanji akan melakukan 
pengkajian kadar kepedasan. "Kami rasa kompetisi ini bagus, dan kami akan 
pikirkan untuk menurunkan kadar kepedasannya," katanya.

No comments:

Post a Comment