Foto : Liu pembersih Tiananmen (Beijing Times)
BEIJING - Seorang nenek berusia 75 tahun secara sukarela membersihkan Lapangan Tiananmen setiap hari dari sampah-sampah yang berserakan. Dia dikhabarkan sudah mulai menjalankan aktivitinya sejak 1994 silam.
Selama 17 tahun Liu Yuzhen jarang bercuti dalam tugasnya, membersihkan Lapangan Tiananmen. Liu selalu tampak di lapangan tersebut setiap hari. Nenek ini bahkan sempat terlihat sedang membuang ribuan puntung rokok yang berserakan di tempat bersejarah tersebut. Demikian seperti diberitakan China Daily, Khamis (20/10/2011).
Liu mengatakan, Tiananmen merepresentasikan sebuah Ibu Kota bagi China dan sangat tidak pantas apabila lapangan tersebut terlihat kotor kera na lebih dari 40 juta pelancung selalu mengunjungi tempat bersejarah itu setiap hari. Liu berfikir, dia berkewajiban untuk membersihkan tempat itu.
Sampah-sampah yang ada di Lapangan Tiananmen umumnya berasal dari para pelancung, oleh kerana itulah jasa Liu sangat diperlukan di tempat ini. Para petugas keamanan dan kebersihan menyebut Liu sebagai "Ahli Kecantikan Sukarela di Tiananmen."
Usia Liu yang sudah sangat tua juga tampak mengkhawatirkan kerana dia dengan mudah terserang penyakit. Liu berharap moral warga China meningkat secara drastis sehingga nenek ini dapat mengakhiri pekerjaan sukarelanya secepatnya.(rhs)
Selama 17 tahun Liu Yuzhen jarang bercuti dalam tugasnya, membersihkan Lapangan Tiananmen. Liu selalu tampak di lapangan tersebut setiap hari. Nenek ini bahkan sempat terlihat sedang membuang ribuan puntung rokok yang berserakan di tempat bersejarah tersebut. Demikian seperti diberitakan China Daily, Khamis (20/10/2011).
Liu mengatakan, Tiananmen merepresentasikan sebuah Ibu Kota bagi China dan sangat tidak pantas apabila lapangan tersebut terlihat kotor kera na lebih dari 40 juta pelancung selalu mengunjungi tempat bersejarah itu setiap hari. Liu berfikir, dia berkewajiban untuk membersihkan tempat itu.
Sampah-sampah yang ada di Lapangan Tiananmen umumnya berasal dari para pelancung, oleh kerana itulah jasa Liu sangat diperlukan di tempat ini. Para petugas keamanan dan kebersihan menyebut Liu sebagai "Ahli Kecantikan Sukarela di Tiananmen."
Usia Liu yang sudah sangat tua juga tampak mengkhawatirkan kerana dia dengan mudah terserang penyakit. Liu berharap moral warga China meningkat secara drastis sehingga nenek ini dapat mengakhiri pekerjaan sukarelanya secepatnya.(rhs)
No comments:
Post a Comment