Seorang lelaki mengejutkan para jemaah sebuah gereja di Kota Viareggio, Itali . Ketika upacara sembahyang (khatolik) tengah berlangsung pada Ahad kelmarin, dia tiba-tiba bangkit dari bangku, lalu mencongkel bola matanya sendiri. Lelaki ini mengaku tindakan nekatnya itu berdasarkan atas satu bisikan.
Dilansir dari harian Daily Mail, 3 Oktober 2011, lelaki itu, Aldo Bianchini, 46 tahun terus jatuh ke lantai dengan bersimbah darah, sementara ibunya berteriak ketakutan berusaha menyelamatkan puteranya. Pastor Lorenzo Tanganelli menghentikan khutbah lalu keluar mencari pertolongan, sementara beberapa jemaah nampak berusaha membantu sebolehnya.
"Selama 26 tahun menjadi doktor saya belum pernah melihat kejadian seperti ini," kata Gino Barbacci, doktor mata yang menangani pembedahan mata Bianchini.
"Selama 26 tahun menjadi doktor saya belum pernah melihat kejadian seperti ini," kata Gino Barbacci, doktor mata yang menangani pembedahan mata Bianchini.
Sebelum pembedahan, lelaki ini mengaku mendengar suara-suara menyuruh mencongkel kedua bola matanya keluar. "Kami berusaha mengembalikan penglihatan Bianchini dengan memasukkan kembali kedua bola matanya. Namun ternyata hal itu gagal, dan ia akan menjadi buta selamanya," kata Barbacci.
Pastor Tanganelli yang memimpin misa mengatakan, Bianchini yang duduk di bahagian belakang melakukan aksinya itu tepat sebelum ia akan berkhutbah. Ia lantas berlari meminta pertolongan, dan untungnya ada paramedik di antara para jemaah yang berusaha memberikan pertolongan pertama.
"Ada sekitar 300 orang yang menghadiri misa, dan untungnya paramedik itu kebetulan bercuti hari itu . Saya belum pernah melihat darah sebanyak itu dalam hidup saya," kata Tanganelli lagi, sambil menambahkan bahawa banyak jemaah yang langsung meninggalkan gereja kerana terkejut melihat kejadian itu.
Pastor Tanganelli yang memimpin misa mengatakan, Bianchini yang duduk di bahagian belakang melakukan aksinya itu tepat sebelum ia akan berkhutbah. Ia lantas berlari meminta pertolongan, dan untungnya ada paramedik di antara para jemaah yang berusaha memberikan pertolongan pertama.
"Ada sekitar 300 orang yang menghadiri misa, dan untungnya paramedik itu kebetulan bercuti hari itu . Saya belum pernah melihat darah sebanyak itu dalam hidup saya," kata Tanganelli lagi, sambil menambahkan bahawa banyak jemaah yang langsung meninggalkan gereja kerana terkejut melihat kejadian itu.
• VIVAnews
No comments:
Post a Comment