Tuesday, October 11, 2011

Tak Bertudung, Artis Iran Dihukum Rotan

Dalam filem itu, Marzieh Vafamehr terlihat berkali-kali tidak mengenakan kerudung

Selasa, 11 Oktober 2011

Salah satu adegan film (Courtesy of YouTube)

VIVAnews - Seorang aktris Iran telah dihukum  satu tahun penjara dan 90 kali hukum rotan. Dalam suatu film buatan Australia, aktris itu berkali-kali tampil tanpa memakai kerudung, yang merupakan hal tabu bagi masyarakat Iran. Film itu sendiri juga dianggap lebih banyak menyorot sisi negatif Iran.

Menurut stesyen berita Sky News Australia, 11 Oktober 2011, aktris yang dimaksud bernama Marzieh Vafamehr. Dia adalah pemeran film berjudul "My Tehran for Sale."

Vafamehr sudah ditahan pihak berwenang Iran sejak Jun lalu, setelah edisi bajakan film itu beredar di Ibukota Teheran. Dalam film itu, Vafamehr terlihat berkali-kali tidak mengenakan kerudung, yang wajib dikenakan perempuan Muslim Iran ketika berada di luar rumah.

Menurut laman milik kelompok oposisi di Iran, Kalameh.com, pada Minggu 9 Oktober 2011, hukuman atas Marzieh Vafamehr sudah dijatuhkan, yakni berupa hukuman satu tahun penjara dan 90 kali pukulan cambuk.

"Peguamnya sudah mengajukan banding atas hukuman itu, yang diputuskan kemarin [8 Oktober 2011]," demikian khabar Kalameh.com.
Belum ada pernyataan dari pihak berwenang Iran menyangkut kasus yang melanda Vafamehr, termasuk belum menjelaskan apa kesalahan dia sebenarnya. Namun, film yang dilakonkan Vafamehr itu dianggap menampilkan sisi negatif Iran, seperti penindasan budaya, keterasingan sosial dan penyalahgunaan obat-obat terlarang

"Vafamehr sering tampil dengan kepala plontos dan tidak memakai kerudung di film itu, yang juga menyorot penindasan budaya dan hal-hal tabu di Iran seperti penggunaan obat terlarang," demikian laporan dari harian The Sydney Morning Herald.

Film yang dilakoni Vafamehr itu bercerita mengenai seorang aktris muda di ibukota Iran, Teheran. Teater tempat dia bekerja ditutup oleh pihak berwenang. Kemudian aktris itu terpaksa melakoni identiti ganda agar bisa mengekspresikan diri secara artistik.

Film itu merupakan proyek patungan antara The South Australian Film Corporation dan The Adelaide Film Festival. Kaum yang bersimpati Vafamehr di Australia kini tengah menghalang dukungan untuk mengupayakan agar aktris itu bisa bebas, atau minimal hukumannya diperingan. (eh)
• VIVAnews

1 comment:

  1. itu br bukak tudung dh kene penjara & sebat....kalo kt mesia ni, artis2 yg seksi ni la yg dipuja2 org....artis yg dh insaf plak kene tangkap...malaysiaku oh malaysiaku....

    ReplyDelete