- November 20, 2011
Seorang doktor gadungan yang menyutikan implan bercampur semen dan gam super pada pantat pasien untuk memberinya punggung yang indah telah ditangkap oleh polis.
Adalah Oneal Ron Morris (30), seorang wanita transgender, dituduh melakukan prosedur medis berbahaya yang boleh membawa maut , dan telah menelan korban satu orang.
Dalam gambar ini jelas terlihat bahwa Morris juga melakukan prosedur ‘mengerikan’ itu pada tubuhnya.
——————————————————————————————————————————————————
Seperti yang diberitakan mail online, pihak polis mengatakan bahawa Morris ditahan di Florida Jumat (18/11) kelmarin untuk atas insiden yang dituduhkan kepadanya pada Mei 2010.
Departmen polis Miami Gardens, Sersan William Bamford mengatakan bahawa Morris pertama kali bertemu dengan korban yang belum teridentifikasi untuk membahas tentang prosedur tersebut, dan mereka sepakat pada harga 700 dolar (sekitar Rp 6,3 juta), yang dimaksudkan untuk tujuan kosmetik.
Namun menurut polis, mangsa diberi serangkaian suntikan yang mengandung semen dan minyak mineral, dan menutup sayatan operasi dengan gam super, dan tak lama setelah operasi dilakukan ia menderita komplikasi yang berat.
“Beberapa waktu kemudian, ia menderita rasa sakit yang sangat serius, pada perut dan seluruh tubuhnya. Dia tahu ada sesuatu yang salah.” tutur Bamford kepada WPLG.
Doktor di rumah sakit, khawatir itu adalah hasil perbuatan seorang doktor yang tidak berlesen, dan melaporkan kes ini ke Departmen Kesihatan Florida. Namun ketika penyelidikan mulai dilakukan, korban telah meninggalkan daerah tersebut.
sumber :Rafly Rindengan- Manado Today
Adalah Oneal Ron Morris (30), seorang wanita transgender, dituduh melakukan prosedur medis berbahaya yang boleh membawa maut , dan telah menelan korban satu orang.
Dalam gambar ini jelas terlihat bahwa Morris juga melakukan prosedur ‘mengerikan’ itu pada tubuhnya.
——————————————————————————————————————————————————
Seperti yang diberitakan mail online, pihak polis mengatakan bahawa Morris ditahan di Florida Jumat (18/11) kelmarin untuk atas insiden yang dituduhkan kepadanya pada Mei 2010.
Departmen polis Miami Gardens, Sersan William Bamford mengatakan bahawa Morris pertama kali bertemu dengan korban yang belum teridentifikasi untuk membahas tentang prosedur tersebut, dan mereka sepakat pada harga 700 dolar (sekitar Rp 6,3 juta), yang dimaksudkan untuk tujuan kosmetik.
Namun menurut polis, mangsa diberi serangkaian suntikan yang mengandung semen dan minyak mineral, dan menutup sayatan operasi dengan gam super, dan tak lama setelah operasi dilakukan ia menderita komplikasi yang berat.
“Beberapa waktu kemudian, ia menderita rasa sakit yang sangat serius, pada perut dan seluruh tubuhnya. Dia tahu ada sesuatu yang salah.” tutur Bamford kepada WPLG.
Doktor di rumah sakit, khawatir itu adalah hasil perbuatan seorang doktor yang tidak berlesen, dan melaporkan kes ini ke Departmen Kesihatan Florida. Namun ketika penyelidikan mulai dilakukan, korban telah meninggalkan daerah tersebut.
sumber :Rafly Rindengan- Manado Today
No comments:
Post a Comment