Belum lama ini, beberapa ilmuwan Amerika, Peranchis dan negara lainnya
pada ketika melakukan survey di area dasar laut Segitiga Bermuda, Samudera
Atlantik, menemukan sebuah piramid berdiri tegak di dasar laut yang tak pernah
diketahui orang, berada dibawah ombak yang menggelora! Panjang sisi dasar
piramid ini mencapai 300 meter, tingginya 200 meter, dan jarak ujung piramida
ini dari permukaan laut sekitar 100 meter. Jika bicara tentang ukuran, piramid ini
lebih besar skalanya dibandingkan dengan piramid Mesir kuno yang ada di darat.
Di atas piramid terdapat dua buah lubang yang sangat besar, air laut dengan
kecepatan tinggi melalui kedua lubang ini, dan oleh kerana itu menggulung ombak
yang mengamuk dengan membentuk pusaran raksasa yang membuat perairan
disekitar ini menimbulkan ombak yang dahsyat menggelora dan halimunan pada
permukaan laut. Penemuan terbaru ini membuat para ilmuwan takjub. Bagaimanakah
orang dulu membangun piramid dan hidup didasar laut dengan lautnya yang
gemuruh menggelora? Ada beberapa ilmuwan Barat yang berpendapat bahawa
Piramid di dasar laut ini mungkin awalnya dibuat diatas daratan, lalu terjadi gempa
bumi yang dahsyat, dan tenggelam ke dasar laut seiring dengan perubahan di darat.
Ilmuwan lainnya berpendapat bahawa beberapa ratus tahun yang silam perairan
di area Segitiga Bermuda mungkin pernah sebagai salah satu landasan aktiviti
bangsa Atlantis, dan Piramid di dasar laut tersebut mungkin sebuah gudang
pemasokan mereka. Ada juga yang curiga bahawa Piramida mungkin sebuah
tanah suci yang khusus dilindungi oleh bangsa Atlantis pada tempat yang
mempunyai sejenis kekuatan dan sifat khas energi kosmosnya, dia (Piramid )
boleh menarik dan mengumpulkan sinar kosmos, medan energi atau energi
gelombang lain yang belum diketahui.dan struktur pada bahagian dalamnya
mungkin adalah resonansi gelombang mikro, yang memiliki efek terhadap
suatu benda dan menghimpun sumber energi lainnya.
Benarkah demikian? Master Li Hongzhi dalam buku Zhuan Falun mempunyai
penjelasan tentang penemuan peradaban prasejarah sebagai berikut; "Di atas
bumi ada benua Asia, Eropa, Amerika Selatan, Amerika Utara, Oceania, Afrika dan
benua Antartika, yang oleh ilmuwan geologi secara umum disebut 'lempeng
kontinental'. Sejak terbentuknya lempeng kontinental sampai sekarang, sudah
ada sejarah puluhan juta tahun. Dapat dikatakan pula bahawa banyak daratan
berasal dari dasar laut yang naik ke atas, ada juga banyak daratan yang tenggelam
ke dasar laut, sejak keadaan ini stabil sampai keadaan sekarang , sudah
bersejarah puluhan juta tahun. Namun dibanyak dasar laut, telah ditemukan
sejumlah bangunan yang tinggi besar dengan pahatan yang sangat indah,
dan bukan berasal dari warisan budaya umat manusia modern, jadi pasti
bangunan yang telah dibuat sebelum ia tenggelam ke dasar laut." Dipandang
dari sudut ini, misteri asal mula Piramida dasar laut ini sudah dapat
dipecahkan. (erabaru.or.id)
No comments:
Post a Comment