VIVAnews
Orang ramai yang tertawa bertindak sebagai hakim sekaligus juri
ketika seorang pencuri mencuri tas seorang perempuan tua.
Mereka melucuti pencuri hingga bogel, hanya tertinggal
sarung kaki, dan membiarkannya berdiri di pinggir jalan
yang sibuk.
Begundal itu dipermalukan di depan umum di kota Providencia
di Mexico barat laut, lapor Daily Mail, Rabu (16/11/2011),
setelah sejumlah orang mengejar dia menyusul teriakan minta
tolong seorang perempuan. Ketika berhasil menangkapnya,
mereka mendorong dia ke tanah dan mulai mencopot semua
pakaiannya.
Mereka mengabaikan permohonannya untuk mendapat keringanan
hukuman. Sepatunya dilemparkan ke jalan raya disusul celana
dan pakaian dalamnya. Gambar video, yang dirakam pelintas
bernama Luis Guzman melalui ponselnya, itu lalu menunjukkan
seorang warga menyuruh pencuri malang tersebut mencopot
sendiri bajunya.
Kerumunan orang, dari jalanan di atasnya, kemudian
melemparkan koin dan botol plastik ke arah penjahat jadi
sangat malu itu. Dia mencuba untuk naik kereta yang lewat
dengan meminta tolong kepada pemandunya tapi ditolak.
Dia kemudian digiring seorang petugas polis .
Guzman mengatakan, "Ketika seseorang mulai berteriak,
copot pakaiannya, copot pakaiannya, itu sangat lucu. Mereka
mulai dengan sepatunya, yang mereka lemparkan ke jalan,
kemudian celananya, lalu celana dalamnya. Terakhir mereka
mencopot atasannya. Itu bagus. Saya fikir baik bahawa orang
melihat hal itu terjadi. Polis kemudian datang dan menahannya.
Semua orang bersorak. Itu merupakan akhir yang fantastis."
Kejadian serupa terjadi pada awal bulan ini di Lima, Peru,
di mana sekelompok pemandu teksi bersatu melawan para penjahat
yang mencuba merompak seorang kolega mereka. Para pemandu itu
memukuli para perompakk tersebut, memaksa mereka telanjang
dan berjalan di jalan raya bersuhu di bawah nol derajat
No comments:
Post a Comment