Saturday, November 12, 2011

RITUAL PEMAKAMAN MAYAT PALING ANEH DI DUNIA

Posted  by ulan


Kematian adalah sesuatu yang  sangat menyedihkan sehingga diperlukan sebuah upacara khusus untuk menghormati atau mengenang mereka yang mati. Sepertinya penguburan mayat dan kremasi adalah sebuah ritual kematian yang biasa ditemui. Namun, percayakah anda bahawa ada beberapa budaya membuang mayat, berdansa dengan mayat hingga yang paling mengerikan adalah ritual memakan mayat!…..
Berikut adalah upacara ritual kematian yang paling aneh menurut pelbagai budaya di dunia ini:
Berdansa Dengan Orang Mati

Kaum Malagasi di Madagaskar
Percaya atau tidak, orang Malagasi di Madagaskar mengeluarkan orang mati dari kubur dan melakukan perayaan bersama mereka. Ritual yang disebut Famadihana ini meyakini semangat si mati akan bergabung dengan nenek moyang mereka setelah tubuhnya membusuk. Perayaan yang diiringi dengan tarian-tarian bersama mayat ini diadakan sekali setiap tujuh tahun sekali dan merupakan waktu reunion bersama keluarga bersukacita.
Pemakaman Langit

Penganut Budha Di Tibet
Iklim keras Tibet dan tanah berbatu-batu membuat pemakaman di sana terasa mustahil. Jadi, warga Buddha di Tibet sering pergi untuk sebuah ‘pemakaman langit’ di mana tubuh akan cincang, dicampur dengan tepung dan diatur sedemikian rupa agar dimakan oleh burung-burung pemakan bangkai. Mereka percaya bahwa tubuh hanyalah sebuah kapal untuk jiwa dan harus kembali ke alam.
Pemakaman Tana Toraja

Suku Kaum Tana Taroja Indonesia
Pemakaman di wilayah Tana Toraja Indonesia adalah sebuah ritual agung. Upacara pemakaman disertai dengan muzik, tari-tarian dan pesta untuk sejumlah tamu. Merak percaya, kematian di sini adalah sebuah kesempatan mewah dengan harga yang mahal. Jadi, keluarga si mati diberikan penangguhan, mereka tidak perlu menguburkan tubuh mayat dengan segera. Mereka hanya dapat membungkusnya dan menyimpannya di dalam rumah mereka, sementara mereka menabung untuk biaya pemakaman. Tabungan dapat waktu berminggu-minggu, bulan atau bahkan bertahun-tahun. Sementara waktu itu, mayat diperlakukan sebagai orang sakit dan dimasukkan dalam rutin sehari-hari. Sebuah pemakaman yang sebenarnya terjadi ketika keluarga melakukan upacara kematian dan peti mati ditempatkan di kuburan berupa gua atau tergantung di tebing sungai.
Keranda Fantasi

Keranda Fantasi
Jika saja Elvis meninggal di Teshi (Ghana), maka dia akan dikuburkan dalam sebuah peti mati berbentuk gitar. Warga pinggiran Accran ini mempunyai kebiasaan menguburkan mereka yang mati dalam keranda fantasi. Peti Keranda ini mengambarkan profesi si mati. Replika raksasa botol coke, buah-buahan atau ‘gadget’ lainnya akan ditampilkan di ruang pameran peti keranda. Mereka percaya bahawa kematian si mati akan gembira kerana obsesi mereka semasa mereka hidup diabadikan bersama.
sumber:ulanweblog.com

No comments:

Post a Comment