Siput albino raksasa ini ditemui oleh para pejalan kaki ketika sedang menjelajahi belantara di New Zealand.
“Ini adalah Powelliphanta, siput albino raksasa yang luar biasa.” tutur Maria Brooks, yang mengambil gambar ini.
“Haiwan itu terlihat oleh saya dan beberapa anggota kelab pecinta alam Waimea. Kami berada di semak-semak di sisi jalan di sekitar gunung Arthur di Taman Nasional Kahurangi di New Zealand, dan saya memperkirakan siput ini berumur setidaknya sepuluh tahun.” tambahnya.
Berbeda dengan keluarganya lainnya yang cenderung herbivora, siput Powelliphanta ini termasuk haiwan pemakan daging. Kerana makanannya termasuk cacing, siput kecil serta beberapa haiwan kecil lainnya yang dapat ‘dikejarnya’.
Haiwan tersebut dapat membesar seukuran kepalan tangan manusia dan boleh hidup sekitar 20 tahun.
Mereka hanya memiliki beberapa musuh alami, namun jumlah mereka tetap terancam. Dimana siput ini cuma bertelur 10 butir setahun, yang kerasnya seperti telur burung.
“Ini adalah Powelliphanta, siput albino raksasa yang luar biasa.” tutur Maria Brooks, yang mengambil gambar ini.
“Haiwan itu terlihat oleh saya dan beberapa anggota kelab pecinta alam Waimea. Kami berada di semak-semak di sisi jalan di sekitar gunung Arthur di Taman Nasional Kahurangi di New Zealand, dan saya memperkirakan siput ini berumur setidaknya sepuluh tahun.” tambahnya.
Berbeda dengan keluarganya lainnya yang cenderung herbivora, siput Powelliphanta ini termasuk haiwan pemakan daging. Kerana makanannya termasuk cacing, siput kecil serta beberapa haiwan kecil lainnya yang dapat ‘dikejarnya’.
Haiwan tersebut dapat membesar seukuran kepalan tangan manusia dan boleh hidup sekitar 20 tahun.
Mereka hanya memiliki beberapa musuh alami, namun jumlah mereka tetap terancam. Dimana siput ini cuma bertelur 10 butir setahun, yang kerasnya seperti telur burung.
No comments:
Post a Comment